Duo DM Tetapkan Pola dan Wilayah Kampanye
A
A
A
BANDUNG - Pasangan cagub-cawagub Jawa Barat yang diusung Demokrat dan Golkar Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi telah menetapkan pola dan wilayah kampanye sebagai bagian dari strategi pemenangan di ajang Pilgub Jabar 2018.
Sekretaris Tim Pemenangan Duo DM MQ Iswara mengatakan, menghadapi masa kampanye Pilgub Jabar 2018 yang dimulai 15 Februari 2018, pihaknya sudah menetapkan pola dan wilayah kampanye. Pola yang akan dipakai dalam kampanye Duo DM yakni menyebar dan bertemu dalam satu titik.
Deddy Mizwar akan mulai berkampanye di wilayah I Jabar yang meliputi Bogor dan Depok, sedangkan Dedi Mulyadi mulai berkampanye di wilayah II. Di beberapa titik, kata Iswara, keduanya akan berkampanye bersama-sama.
"Kami sudah tentukan pola dan wilayah kampaye. Mana saja yang akan berkampaye bersama, yang jelas kita menyebar dulu kemudian bertemu di satu titik," ungkap Iswara seusai menghadiri Rapat Pleno Penetapan Pasangan Cagub-Cawagub Jabar di Kantor KPU Jabar, Jalan Garut, Kota Bandung, Senin (12/2/2018).
Iswara juga menegaskan, pasca-KPU Jabar resmi menetapkan Duo DM sebagai pasangan cagub-cawagub Jabar, Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi sudah menanggalkan jabatan dan fasilitas negaranya masing-masing.
Diketahui, Duo DM merupakan pasangan cagub-cawagub Jabar yang berlatar belakang kepala daerah. Deddy Mizwar saat ini menjabat Wakil Gubernur Jabar, sedangkan Dedi Mulyadi Bupati Purwakarta. Deddy Mizwar telah resmi cuti dari jabatannya sejak hari ini, Senin (12/2/2018). Sementara, masa jabatan Dedi Mulyadi sudah habis sejak 7 Februari 2018.
"Semua sudah clear. Pak Demiz (Deddy Mizwar) saya lihat sudah packing bersiap-siap meninggalkan rumah dinas. Rencananya tanggal 15 Pak Demiz pindah dari rumah dinas di Rancabentang ke kawasan Dago," sebutnya.
Meskipun Dedi Mulyadi sudah mengkahiri masa jabatannya, tambah Iswara, pihaknya tetap menyerahkan surat pemberitahuan resmi kepada KPU Jabar yang menyatakan bahwa pria yang juga Ketua DPD Golkar Jabar itu sudah tidak lagi menjabat bupati Purwakarta.
"Pak Dedi sudah kembali menggunakan fasilitas pribadi dalam kegiatannya beliau sudah menanggalkan fasilitas negara," ujarnya.
Sekretaris Tim Pemenangan Duo DM MQ Iswara mengatakan, menghadapi masa kampanye Pilgub Jabar 2018 yang dimulai 15 Februari 2018, pihaknya sudah menetapkan pola dan wilayah kampanye. Pola yang akan dipakai dalam kampanye Duo DM yakni menyebar dan bertemu dalam satu titik.
Deddy Mizwar akan mulai berkampanye di wilayah I Jabar yang meliputi Bogor dan Depok, sedangkan Dedi Mulyadi mulai berkampanye di wilayah II. Di beberapa titik, kata Iswara, keduanya akan berkampanye bersama-sama.
"Kami sudah tentukan pola dan wilayah kampaye. Mana saja yang akan berkampaye bersama, yang jelas kita menyebar dulu kemudian bertemu di satu titik," ungkap Iswara seusai menghadiri Rapat Pleno Penetapan Pasangan Cagub-Cawagub Jabar di Kantor KPU Jabar, Jalan Garut, Kota Bandung, Senin (12/2/2018).
Iswara juga menegaskan, pasca-KPU Jabar resmi menetapkan Duo DM sebagai pasangan cagub-cawagub Jabar, Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi sudah menanggalkan jabatan dan fasilitas negaranya masing-masing.
Diketahui, Duo DM merupakan pasangan cagub-cawagub Jabar yang berlatar belakang kepala daerah. Deddy Mizwar saat ini menjabat Wakil Gubernur Jabar, sedangkan Dedi Mulyadi Bupati Purwakarta. Deddy Mizwar telah resmi cuti dari jabatannya sejak hari ini, Senin (12/2/2018). Sementara, masa jabatan Dedi Mulyadi sudah habis sejak 7 Februari 2018.
"Semua sudah clear. Pak Demiz (Deddy Mizwar) saya lihat sudah packing bersiap-siap meninggalkan rumah dinas. Rencananya tanggal 15 Pak Demiz pindah dari rumah dinas di Rancabentang ke kawasan Dago," sebutnya.
Meskipun Dedi Mulyadi sudah mengkahiri masa jabatannya, tambah Iswara, pihaknya tetap menyerahkan surat pemberitahuan resmi kepada KPU Jabar yang menyatakan bahwa pria yang juga Ketua DPD Golkar Jabar itu sudah tidak lagi menjabat bupati Purwakarta.
"Pak Dedi sudah kembali menggunakan fasilitas pribadi dalam kegiatannya beliau sudah menanggalkan fasilitas negara," ujarnya.
(zik)