Diduga Mabuk Lem, Pemuda Ini Todongkan Pisau ke Remaja Masjid

Senin, 05 Februari 2018 - 10:41 WIB
Diduga Mabuk Lem, Pemuda Ini Todongkan Pisau ke Remaja Masjid
Diduga Mabuk Lem, Pemuda Ini Todongkan Pisau ke Remaja Masjid
A A A
BANDUNG - Muhammad Lukman Rikmansyah (24), diamankan petugas Polsek Astanaanyar karena dilaporkan menodongkan pisau ke tiga remaja Masjid di Masjid At Tawakkal 1, Jalan Karasak Lama Nomor 66 A RT 05/02, Kelurahan Karasak, Kecamatan Astana Anyar, Kota Bandung. Peristiwa pengancaman itu terjadi pada Minggu 4 Februari 2018 sekitar pukul 21.40 WIB.

Informasi yang diperoleh menyebutkan, malam itu, empat remaja Masjid, Andri (15), M Ikhsan (15), Fitri Sukayawati (15), dan Kholifah (15), sedang berdiskusi di lantai dua Masjid At Tawakal. Sementara, pelaku Muhammad Lukman sedang tidur di lantai tiga Masjid tersebut.

Mungkin karena merasa terganggu kegiatan remaja Masjid, pelaku marah dan turun ke lantai dua. Tiba-tiba tersangka bertanya dan menodongkan pisau, "Kamu Ustadz bukan?" Setelah itu, naik kembali ke lantai tiga Masjid. Saksi Andri lalu, melaporkan insiden itu Ketua DKM Masjid At Tawakkal Suswanto.

Khawatir terjadi hal-hal tak diinginkan, Suswanto melapor ke Bhabinkamtibmas Kelurahan Karasak Briptu Jajang Sopian. Bersama anggota Linmas Kelurahan Karasak, akhirnya pelaku M Lukman berhasil diamankan dan diserahkan ke Polsek Astana Anyar.

Kapolrestabes Bandung AKBP Hendro Pandowo mengatakan, kasus ini masih diselidiki lebih lanjut, terutama untuk memastikan motif pelaku menodongkan pisau dan menanyakan ustaz.

Dari tangan tersangka, petugas mengamankam sebilah pisau dapur, sebuah benda seperti jimat, dan dua kaleng kecil lem aibon. "Motif pelaku masih dalam penyelidikan Satreskrim Polrestabes Bandung," kata Hendro, Senin (5/2/2018).

Hendro memastikan, tersangka M Lukman bukan pengidap gangguan jiwa. Saat periatiwa itu terjadi, pria yang tercatat sebagai warga Rumah Susun Baleendah, Kabupaten Bandung ini diduga kuat dalam pengaruh mabuk lem. "Nggak (pelaku tidak gila). Sepertinya karena pengaruh aibon. Pelaku tidur di lantai tiga Masjid," pungkasnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3754 seconds (0.1#10.140)