Ida Fauziyah Janjikan APBD Pro Santri
A
A
A
DEMAK - Bakal Calon Wakil Gubernur Jateng Ida Fauziyah menyatakan, bersama Sudirman Said, dirinya akan menjadi APBD Provinsi Jateng pro dengan santri, pro-wong cilik, dan pro-perempuan. Ida menyebutkan, perhatian pemerintah terhadap kaum perempuan saat ini masih sangat minim.
“Pernikahan perempuan yang masih anak-anak cukup tinggi sehingga juga berdampak pada tingginya perceraian. Angka kematian ibu juga tinggi. Banyak perempuan harus bekerja ke luar negeri," jelasnya saat silaturahmi dengan pengurus PC NU Demak, Rabu (31/1/2018).
Saat bersilaturahmi, sosok perempuan yang sudah tidak asing lagi bagi kalangan NU ini, diterima oleh Rois Syuriah PC NU KH Zaenal Arifin, Ketua Tanfidz KH Muhammad Aminudin, serta ratusan pengurus dan badan otonom NU seperti Fatayat dan Muslimat.
Sementara itu, Rois Syuriah PC NU KH Zaenal Arifin menyatakan, Ida merupakan kandidat dari keluarga NU. "Kalau maju wajib optimistis. Yang tidak boleh dilupakan tentu memohon kepada Allah. Jika Allah menghendaki, maka jadi," tegasnya.
Dalam lawatannya ke Kabupaten Demak, Ida Fauziyah juga menyempatkan diri untuk berziarah ke makam raja-raja Demak. Saat ziarah, Ketua Lembaga Ketahanan Keluarga (LKK) PBNU membaca tahlil di ruangan khusus menjadi makam Sultan Trenggono.
Selain berziarah, ke Makam Sultan Trenggono, Ida juga berziarah ke Makam Pendiri kerajaan Demak, Raden Patah. Mantan ketua umum Fatayat NU juga meminum air dari Gentong Kong Abad XIV yang berada di kompleks makam raja-raja demak didekat Masjid Agung Demak.
Ida juga bersilaturahmi dengan mantan wakil bupati Demak KH M Asyiq, serta tokoh masyarakat KH Anwar Said. Ida juga menyambangi keluarga mantan Bupat Demak almarhum Tafta Zani. Sebelumnya Ida juga bersilarahmi dengan pimpinan Ponpes Sabilul Huda, Kalikondang, KH Abu Mansur.
“Pernikahan perempuan yang masih anak-anak cukup tinggi sehingga juga berdampak pada tingginya perceraian. Angka kematian ibu juga tinggi. Banyak perempuan harus bekerja ke luar negeri," jelasnya saat silaturahmi dengan pengurus PC NU Demak, Rabu (31/1/2018).
Saat bersilaturahmi, sosok perempuan yang sudah tidak asing lagi bagi kalangan NU ini, diterima oleh Rois Syuriah PC NU KH Zaenal Arifin, Ketua Tanfidz KH Muhammad Aminudin, serta ratusan pengurus dan badan otonom NU seperti Fatayat dan Muslimat.
Sementara itu, Rois Syuriah PC NU KH Zaenal Arifin menyatakan, Ida merupakan kandidat dari keluarga NU. "Kalau maju wajib optimistis. Yang tidak boleh dilupakan tentu memohon kepada Allah. Jika Allah menghendaki, maka jadi," tegasnya.
Dalam lawatannya ke Kabupaten Demak, Ida Fauziyah juga menyempatkan diri untuk berziarah ke makam raja-raja Demak. Saat ziarah, Ketua Lembaga Ketahanan Keluarga (LKK) PBNU membaca tahlil di ruangan khusus menjadi makam Sultan Trenggono.
Selain berziarah, ke Makam Sultan Trenggono, Ida juga berziarah ke Makam Pendiri kerajaan Demak, Raden Patah. Mantan ketua umum Fatayat NU juga meminum air dari Gentong Kong Abad XIV yang berada di kompleks makam raja-raja demak didekat Masjid Agung Demak.
Ida juga bersilaturahmi dengan mantan wakil bupati Demak KH M Asyiq, serta tokoh masyarakat KH Anwar Said. Ida juga menyambangi keluarga mantan Bupat Demak almarhum Tafta Zani. Sebelumnya Ida juga bersilarahmi dengan pimpinan Ponpes Sabilul Huda, Kalikondang, KH Abu Mansur.
(wib)