Pria Berpakaian Loreng yang Curi Motor di Masjid Ternyata Oknum TNI AL
A
A
A
SURABAYA - Jajaran Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal) dan Intelijen Pangkalan Utama TNI AL V berhasil mengungkap dan menangkap oknum berpakaian loreng terduga pencuri sepeda motor yang videonya sempat viral di medsos. Ternyata setelah diselidiki pria berpakaian loreng itu adalah oknum Tamtama TNI AL berinisial Koptu AB.
Komandan Polisi Militer Angkatan Laut (Danpomal) Lantamal V, Kol Laut (PM) Khoirul Fuad mengungkapkan, penelusuran hingga mengarah kepada tersangka dan penangkapan ini memerlukan proses yang lumayan singkat.
"Sinergitas Pomal dan Intelijen Lantamal V ini berawal dari adanya laporan masyarakat yang mengenali pelaku yang tengah beraksi melakukan pencurian di area parkir Masjid Ar Ridlo Kauman, Mojoagung, Jombang telah mempermudah pengungkapan kasus ini," kata Kol Laut (PM) Khoirul Fuad, Senin (29/1/2018).
Sekitar pukul 13.00 WIB, Danpomal Lantamal V ini, mengaku telah memerintahkan Kadislidpam Pomal Lantamal V untuk melakukan aksi pengungkapan kasus ini.
Kemudian meluncurkan tim sebanyak tiga personil Lidkrim Pomal Lantamal V (Pelda Kurnia, Serma Mariyono dan Serma Hendro) untuk Puldata ke lokasi TKP Masjid Ar Ridlo Kauman Mojoagung Jombang.
Pada pukul 14.00 WIB, mereka melaksanakan Puldata di Masjid Ar Ridlo dan menemui Takmir Masjid serta mempelajari data rekaman CCTV yang ada. Setelah mendapatkan data yang ada dengan bekerjasama Disgakkum Pomal Lantamal V didapatkan bahwa personel yang ada dalam CCTV tersebut diduga kuat Koptu AB yang berdinas di Surabaya.
Penyelidikan tim berlanjut pukul 16.00 WIB dengan melaksanakan Puldata dan Matbar ke rumah terduga pelaku pencurian yang berlokasi di Desa Mengantu Mojoagung, Jombang, Jatim ini.
Tim kemudian mendatangi rumah orangtua Koptu AB yang lokasinya tidak jauh dari rumah Koptu AB dan melakukan pendekatan dengan keluarga untuk dapat memancing terduga yang saat itu tidak berada di rumah agar bisa ditangkap ataupun menyerahkan diri.
Setelah melalui pendekatan persuasif yang dilakukan personil Lidkrim, maka pihak keluarga sangat kooperatif dan menyanggupi untuk menghadirkan terduga dan merencanakan untuk bertemu di Surabaya.
Kemudian sekitar pukul 19.00 WIB, Tim Lidkrim dan pihak keluarga meluncur ke Surabaya dengan kendaraan Avanza dan Brio merah.
Sekitar pukul 21.00 WIB tim Lidkrim dan pihak keluarga menunggu di sekitaran jembatan Pogot Surabaya.
"Seketika pada saat terduga Koptu AB datang dan terlihat oleh tim maka langsung ditangkap selanjutnya diamankan ke Kantor Pomal Lantamal V untuk pengembangan penyelidikan lebih lanjut," timpalnya.
Menurut Fuad, sikap serius Pomal V untuk membersihkan diri dari kenakalan oknum yang kerap merusak citra TNI/TNI AL, akan terus dilanjutkan dan dibuktikan sebagai wujud jati dirinya sebagai prajurit rakyat, prajurit pejuang, prajurit nasional dan prajurit profesional yang memegang teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit, 8 Wajib TNI dan Trisila TNI AL.
"Kita terus bekerja keras guna mencapai Zero Crime, Pomal dan Intelijen Lantamal V akan sikat habis kejahatan dan pelanggaran yang diduga melibatkan oknum TNI AL," pungkasnya.
Komandan Polisi Militer Angkatan Laut (Danpomal) Lantamal V, Kol Laut (PM) Khoirul Fuad mengungkapkan, penelusuran hingga mengarah kepada tersangka dan penangkapan ini memerlukan proses yang lumayan singkat.
"Sinergitas Pomal dan Intelijen Lantamal V ini berawal dari adanya laporan masyarakat yang mengenali pelaku yang tengah beraksi melakukan pencurian di area parkir Masjid Ar Ridlo Kauman, Mojoagung, Jombang telah mempermudah pengungkapan kasus ini," kata Kol Laut (PM) Khoirul Fuad, Senin (29/1/2018).
Sekitar pukul 13.00 WIB, Danpomal Lantamal V ini, mengaku telah memerintahkan Kadislidpam Pomal Lantamal V untuk melakukan aksi pengungkapan kasus ini.
Kemudian meluncurkan tim sebanyak tiga personil Lidkrim Pomal Lantamal V (Pelda Kurnia, Serma Mariyono dan Serma Hendro) untuk Puldata ke lokasi TKP Masjid Ar Ridlo Kauman Mojoagung Jombang.
Pada pukul 14.00 WIB, mereka melaksanakan Puldata di Masjid Ar Ridlo dan menemui Takmir Masjid serta mempelajari data rekaman CCTV yang ada. Setelah mendapatkan data yang ada dengan bekerjasama Disgakkum Pomal Lantamal V didapatkan bahwa personel yang ada dalam CCTV tersebut diduga kuat Koptu AB yang berdinas di Surabaya.
Penyelidikan tim berlanjut pukul 16.00 WIB dengan melaksanakan Puldata dan Matbar ke rumah terduga pelaku pencurian yang berlokasi di Desa Mengantu Mojoagung, Jombang, Jatim ini.
Tim kemudian mendatangi rumah orangtua Koptu AB yang lokasinya tidak jauh dari rumah Koptu AB dan melakukan pendekatan dengan keluarga untuk dapat memancing terduga yang saat itu tidak berada di rumah agar bisa ditangkap ataupun menyerahkan diri.
Setelah melalui pendekatan persuasif yang dilakukan personil Lidkrim, maka pihak keluarga sangat kooperatif dan menyanggupi untuk menghadirkan terduga dan merencanakan untuk bertemu di Surabaya.
Kemudian sekitar pukul 19.00 WIB, Tim Lidkrim dan pihak keluarga meluncur ke Surabaya dengan kendaraan Avanza dan Brio merah.
Sekitar pukul 21.00 WIB tim Lidkrim dan pihak keluarga menunggu di sekitaran jembatan Pogot Surabaya.
"Seketika pada saat terduga Koptu AB datang dan terlihat oleh tim maka langsung ditangkap selanjutnya diamankan ke Kantor Pomal Lantamal V untuk pengembangan penyelidikan lebih lanjut," timpalnya.
Menurut Fuad, sikap serius Pomal V untuk membersihkan diri dari kenakalan oknum yang kerap merusak citra TNI/TNI AL, akan terus dilanjutkan dan dibuktikan sebagai wujud jati dirinya sebagai prajurit rakyat, prajurit pejuang, prajurit nasional dan prajurit profesional yang memegang teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit, 8 Wajib TNI dan Trisila TNI AL.
"Kita terus bekerja keras guna mencapai Zero Crime, Pomal dan Intelijen Lantamal V akan sikat habis kejahatan dan pelanggaran yang diduga melibatkan oknum TNI AL," pungkasnya.
(sms)