Puti Soekarno Diskusi Serius dengan Risma, Apa yang Dibahas?
A
A
A
SURABAYA - Bakal Calon Wakil Gubernur Jawa Timur Puti Guntur Soekarno dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini berdiskusi intens membahas beragam agenda pembangunan, Senin (22/1/2018). Kedua perempuan yang berkiprah di politik itu berdiskusi mulai dari kediaman Risma, melihat rumah susun, ruang terbuka hijau, hingga berkeliling Surabaya untuk memetakan sejumlah pembangunan infrastruktur.
"Ya kami diskusi banyak hal, bicara evaluasi dan relevansi program. Senang ya hari ini banyak dapat ide-ide, melengkapi diskusi dengan kepala daerah lainnya yang sudah saya lakukan seminggu terakhir," kata Puti dalam pernyataan tertulis yang dikirimkan ke SINDOnews, Senin (22/1/2018).
Puti menambahkan, ada banyak sektor yang didiskusikan, mulai dari pendidikan, kesehatan, infrastruktur, pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, lingkungan hidup, sampai reformasi birokrasi. "Ini jadi modal berharga saat kami diberi kepercayaan memimpin Jatim nantinya," imbuh Puti yang hingga kini masih menjadi dosen tamu di Kokushikan University Jepang, itu.
Risma tampak bersemangat berdiskusi dengan Puti. Wali kota segudang prestasi itu juga mengajak Puti melihat rumah susun di kawasan Keputih yang telah diserahkan pemerintah pusat ke Pemkot Surabaya.
"Ini Mbak Puti, rusun yang baru kami kelola. Beberapa unit sudah ditempati warga," kata Risma menggamit Puti.
Risma dan Puti pun disambut warga penghuni.
"Selamat datang Bu Risma dan Mbak Puti," kata warga. Mereka berhambur untuk bersalaman. "Ini Mbak Puti ya. Cucu Bung Karno. Mbak Puti ini dipilih sebagai Calon Wakil Gubernur, mendampingi Calon Gubernur Gus Ipul (Saifullah Yusuf)," kata Risma memperkenalkan.
"Apa kabar? Semoga semua baik dan sehat," kata Puti menyalami warga. "Kabar baik Mbak Puti, semoga terpilih nantinya," kata warga.
Pemkot Surabaya saat ini mengelola 21 rumah susun. Puti memahami, untuk kota besar seperti Surabaya, hunian vertikal menjadi pilihan alternatif. Mengingat lahan terbatas, sedangkan warga tak mampu yang membutuhkan rumah masih cukup banyak.
"Kemarin saya dan Gus Ipul mematangkan visi, misi serta janji kerja, dan salah satu strategi kebijakan kami adalah ikut menambah rumah susun di kota-kota, termasuk Surabaya," kata Puti.
Selesai dari rumah susun, Risma mengajak Puti melihat Taman Harmoni, yang lokasinya tak berjauhan. "Duh, cantiknya bunga-bunganya," spontan Puti berceletuk. Nalurinya yang menyukai aneka tanaman muncul.
Sambil menyusuri taman berdua, Puti dan Risma tampak serius berbincang. "Memang ruang terbuka hijau harus diperbanyak. Juga dimanfaatkan untuk publik, karena dengan taman, warga bisa mendapatkan tempat rekreasi, olahraga, berkesenian. Anak-anak juga jadi punya area bermain memadai. Kita sudah siapkan program itu untuk Jatim," kata Puti seusai menyusuri taman.
"Ya kami diskusi banyak hal, bicara evaluasi dan relevansi program. Senang ya hari ini banyak dapat ide-ide, melengkapi diskusi dengan kepala daerah lainnya yang sudah saya lakukan seminggu terakhir," kata Puti dalam pernyataan tertulis yang dikirimkan ke SINDOnews, Senin (22/1/2018).
Puti menambahkan, ada banyak sektor yang didiskusikan, mulai dari pendidikan, kesehatan, infrastruktur, pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, lingkungan hidup, sampai reformasi birokrasi. "Ini jadi modal berharga saat kami diberi kepercayaan memimpin Jatim nantinya," imbuh Puti yang hingga kini masih menjadi dosen tamu di Kokushikan University Jepang, itu.
Risma tampak bersemangat berdiskusi dengan Puti. Wali kota segudang prestasi itu juga mengajak Puti melihat rumah susun di kawasan Keputih yang telah diserahkan pemerintah pusat ke Pemkot Surabaya.
"Ini Mbak Puti, rusun yang baru kami kelola. Beberapa unit sudah ditempati warga," kata Risma menggamit Puti.
Risma dan Puti pun disambut warga penghuni.
"Selamat datang Bu Risma dan Mbak Puti," kata warga. Mereka berhambur untuk bersalaman. "Ini Mbak Puti ya. Cucu Bung Karno. Mbak Puti ini dipilih sebagai Calon Wakil Gubernur, mendampingi Calon Gubernur Gus Ipul (Saifullah Yusuf)," kata Risma memperkenalkan.
"Apa kabar? Semoga semua baik dan sehat," kata Puti menyalami warga. "Kabar baik Mbak Puti, semoga terpilih nantinya," kata warga.
Pemkot Surabaya saat ini mengelola 21 rumah susun. Puti memahami, untuk kota besar seperti Surabaya, hunian vertikal menjadi pilihan alternatif. Mengingat lahan terbatas, sedangkan warga tak mampu yang membutuhkan rumah masih cukup banyak.
"Kemarin saya dan Gus Ipul mematangkan visi, misi serta janji kerja, dan salah satu strategi kebijakan kami adalah ikut menambah rumah susun di kota-kota, termasuk Surabaya," kata Puti.
Selesai dari rumah susun, Risma mengajak Puti melihat Taman Harmoni, yang lokasinya tak berjauhan. "Duh, cantiknya bunga-bunganya," spontan Puti berceletuk. Nalurinya yang menyukai aneka tanaman muncul.
Sambil menyusuri taman berdua, Puti dan Risma tampak serius berbincang. "Memang ruang terbuka hijau harus diperbanyak. Juga dimanfaatkan untuk publik, karena dengan taman, warga bisa mendapatkan tempat rekreasi, olahraga, berkesenian. Anak-anak juga jadi punya area bermain memadai. Kita sudah siapkan program itu untuk Jatim," kata Puti seusai menyusuri taman.
(zik)