Cuaca Ekstrem, Banjir Mulai Merendam Sejumlah Desa di Lebak
Cuaca Ekstrem, Banjir Mulai Merendam Sejumlah Desa di Lebak
A
A
A
RANGKABITUNG - Hujan deras yang turun beberapa hari lalu di Kabupaten Lebak mengakibatkan puluhan rumah terendam air hingga ketinggian 50 centimeter.
Data sementara dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak, banjir merendam 37 rumah di Desa Umbul Jaya (Kecamatan Banjarsari), 28 rumah di Kecamatan Gunung Kencana, dan 25 rumah di Kecamatan Cijaku.
Kepala BPBD Kabupaten Lebak Kaprawi mengatakan, banjir yang merendam sejumlah desa diakibatkan meluapnya sungai Ciliman, Cimoyan, Ciateul, dan sungai Cihujan yang letaknya tak jauh dari permukiman warga.
"Ketinggian air berfariasi, dari 30 centimeter hingga 50 centimeter. Tapi, masyarakat belum mengungsi, masih bertahan di rumahnya masing-masing," ujar Kaprawi, Senin (22/1/2018).
Dia menyebutkan, di Kabupaten Lebak ada 16 kecamatan rawan banjir dan 12 Kecamatan rawan longsor. Untuk itu, masyarakat diminta tetap waspada saat cuaca ekstrim yang akhir-akhir ini terjadi. "Intensitas hujan masih besar di 28 kecamatan, dengan intensitas ringan, sedang dan lebat," katanya.
Data sementara dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak, banjir merendam 37 rumah di Desa Umbul Jaya (Kecamatan Banjarsari), 28 rumah di Kecamatan Gunung Kencana, dan 25 rumah di Kecamatan Cijaku.
Kepala BPBD Kabupaten Lebak Kaprawi mengatakan, banjir yang merendam sejumlah desa diakibatkan meluapnya sungai Ciliman, Cimoyan, Ciateul, dan sungai Cihujan yang letaknya tak jauh dari permukiman warga.
"Ketinggian air berfariasi, dari 30 centimeter hingga 50 centimeter. Tapi, masyarakat belum mengungsi, masih bertahan di rumahnya masing-masing," ujar Kaprawi, Senin (22/1/2018).
Dia menyebutkan, di Kabupaten Lebak ada 16 kecamatan rawan banjir dan 12 Kecamatan rawan longsor. Untuk itu, masyarakat diminta tetap waspada saat cuaca ekstrim yang akhir-akhir ini terjadi. "Intensitas hujan masih besar di 28 kecamatan, dengan intensitas ringan, sedang dan lebat," katanya.
(wib)
Explore More