Pasang Jaring di Sungai, Pencari Udang Tewas Dimangsa Buaya
A
A
A
KATINGAN - Seorang lelaki pencari udang, Aman bin Nanal (30), warga Desa Sebangau Jaya, Kecamatan Katingan Kuala, Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah (Kalteng) tewas dimangsa buaya, Sabtu 20 Januari 2018. Aman diterkam buaya saat memasang jaring penangkap udang di dalam Sungai Sebagau, Kabupaten Pulang Pisau sekitar pukul 04.30 WIB.
Saat itu, korban bersama dua temannya, Yani (40) dan Ari (18), hendak memasang jaring penangkap udang di dalam sungai. Mereka melakukannya dengan cara masuk ke dalam air di anak sungai yang terletak di Sungai Sebangau Besar.
Tidak berselang lama, kedua saksi menyadari kalau korban, Aman, telah menghilang. Mereka kemudian memutuskan mencari korban di sekitar anak Sungai Sebangau, namunkeduanya tidak menemukannya.
Keduanya kemudian kembali ke Desa Sebangau Jaya untuk meminta bantuan masyarakat dan melakukan pencarian terhadap Aman sekitar pukul 08.30 WIB. Saat melakukan penyisiran di anak Sungai Sebangau, masyarakat menemukan seekor buaya muara sedang berjemur di tepi sungai dengan posisi mulut buaya sedang memakan tubuh korban.
Warga kemudian mencari sebuah tongkat kayu untuk mengusir buaya muara itu. Upaya yang dilakukan berhasil, akkhirnya buaya melepaskan tubuh korban dari mulutnya. Warga kemudian membawa mayat korban ke Desa Sebangau Jaya Kecamatan Katingan Kuala.
Kapolsek Katingan Kuala Iptu M Noor saat dikonfirmasi Senin (22/1/2018) membenarkan hal itu. "Benar, TKP-nya di wilayah Kabupaten Pulang Pisau, tapi mereka warga Katingan,” katanya.
Menurut M Noor, kondisi tubuh korban sudah tidak utuh lagi. "Mayat diketemukan dalam kondisi lengan kanan hilang, kaki kiri remuk dan perut sobek. Jenazah pada Minggu siang sudah dikuburkan pihak keluarga,” ucapnya.
Saat itu, korban bersama dua temannya, Yani (40) dan Ari (18), hendak memasang jaring penangkap udang di dalam sungai. Mereka melakukannya dengan cara masuk ke dalam air di anak sungai yang terletak di Sungai Sebangau Besar.
Tidak berselang lama, kedua saksi menyadari kalau korban, Aman, telah menghilang. Mereka kemudian memutuskan mencari korban di sekitar anak Sungai Sebangau, namunkeduanya tidak menemukannya.
Keduanya kemudian kembali ke Desa Sebangau Jaya untuk meminta bantuan masyarakat dan melakukan pencarian terhadap Aman sekitar pukul 08.30 WIB. Saat melakukan penyisiran di anak Sungai Sebangau, masyarakat menemukan seekor buaya muara sedang berjemur di tepi sungai dengan posisi mulut buaya sedang memakan tubuh korban.
Warga kemudian mencari sebuah tongkat kayu untuk mengusir buaya muara itu. Upaya yang dilakukan berhasil, akkhirnya buaya melepaskan tubuh korban dari mulutnya. Warga kemudian membawa mayat korban ke Desa Sebangau Jaya Kecamatan Katingan Kuala.
Kapolsek Katingan Kuala Iptu M Noor saat dikonfirmasi Senin (22/1/2018) membenarkan hal itu. "Benar, TKP-nya di wilayah Kabupaten Pulang Pisau, tapi mereka warga Katingan,” katanya.
Menurut M Noor, kondisi tubuh korban sudah tidak utuh lagi. "Mayat diketemukan dalam kondisi lengan kanan hilang, kaki kiri remuk dan perut sobek. Jenazah pada Minggu siang sudah dikuburkan pihak keluarga,” ucapnya.
(wib)