Penusuk Polisi hingga Tewas Diduga Orang Terlatih

Sabtu, 20 Januari 2018 - 12:08 WIB
Penusuk Polisi hingga...
Penusuk Polisi hingga Tewas Diduga Orang Terlatih
A A A
SEMARANG - Pelaku penusukan yang menewaskan anggota Polsek KPPP Semarang, Aiptu Samsul Huda (48), diduga dilakukan oleh orang yang sudah terlatih. Mengingat, korban tewas bersimbah darah dengan luka penuh tusukan di beberapa bagian tubuhnya. Setidaknya terdapat lebih dari tiga tusukan.

"Kami duga pelaku ini sudah terlatih, karena dilihat dari luka tusukan, letaknya di bagian-bagian vital. Bekas tusukannya itu ada di titik yang mematikan," ungkap Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Abioso Seno Aji saat melihat jenazah korban di kamar mayat RSUP dr Kariadi, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (20/1/2018).

Seperti diberitakan, seorang anggota Polsek Kesatuan Polisi Pengamanan Pantai (KPPP) Tanjung Emas Semarang, Aiptu Samsul Huda ditemukan meninggal dengan penuh luka tusukan di tubuhnya. Jenazah korban ditemukan tergeletak di Jalan Arteri Yos Sudarso, tepatnya depan Hotel Puri Garden, sekitar pukul 00.14 WIB, Sabtu dinihari (20/1/2018).

Kapolrestabes membeberkan, beberapa luka akibat tusukan tersebut antara lain, dua di bawah perut, satu di punggung, dan satu di bagian dada. Selain itu, jari telunjuk kiri tampak hampir putus, sayatan di telapak tangan sebelah kanan cukup panjang, serta bagian paha belakang sebelah kanan.

"Bila dilihat dari lukanya juga, pelaku bisa lebih dari satu orang, karena ada luka tusukan dari punggung korban, ada juga di bagian depan," ungkapnya. Pihaknya juga mengungkapkan, posisi kendaraan sepeda motor korban saat ditemukan juga berada di dekat Aiptu Samsul dengan posisi mesin yang sudah tewas. (Baca Juga: Anggota Polsek KPPP Ditemukan Tewas Penuh Luka Tusukan
Menurut dia, indikasi tersebut bisa menjadi data awal bagi kepolisian untuk mengungkap siapa pelaku pembunuhan tersebut. Saat ini investigasi masih terus dikembangkan. Abioso berharap, mudah-mudahan dalam waktu yang cepat bisa segera menangkap pelakunya, sehingga apa yang menjadi motif sebenarnya dari peristiwa pembunuhan ini bisa segera diketahui.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7591 seconds (0.1#10.140)