Matangkan Strategi, Duo DM Bangun Kekuatan Tim Pemenangan
Matangkan Strategi, Duo DM Bangun Kekuatan Tim Pemenangan
A
A
A
BANDUNG - Pasangan cagub-cawagub Jawa Barat Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi (Duo DM) mematangkan strategi untuk meraih kemenangan di ajang Pilgub Jabar 2018. Bahkan, Tim Pemenangan Duo DM pun telah tersusun.
Sekretaris Tim Pemenangan Duo DM MQ Iswara mengungkapkan, dalam rangka memenangkan Duo DM di Pilgub Jabar 2018, pihaknya telah memetakan wilayah-wilayah yang berpotensi menjadi lumbung suara, termasuk wilayah mana saja yang masih membutuhkan perlakukan khusus. "Kami sudah petakan semua, demografi hingga karekteristik pemilih. Itu modal dasar kami untuk rencana aksi untuk merebut hati pemilih," ungkap Iswara di Bandung, Jumat (18/1/2018).
Namun, Ketua Badan Pengendalian Pemenangan Wilayah DPD Partai Golkar Jabar itu enggan menyebutkan wilayah mana saja yang masih perlu dapat perhatian. Dia berlasan, hal itu merupakan kepentingan internal Duo DM dan menjadi bagian strategi pemenenangan Duo DM yang tak bisa dipublikasikan. "Tidak mungkin saya buka. Itu bahan internal," ujarnya.
Tidak hanya pemetaan wilayah, lanjut Iswara, pematangan strategi pun mengacu pada hasil survei internal terkait popularitas dan elektabilitas Duo DM. Hasil survei tersebut menjadi acuan Tim Pemenangan Duo DM dalam melangkah sekaligus merebut kemenangan bagi Duo DM di Pilgub Jabar 2018.
"Salah satu alat ukurnya yakni hasil survei. Berdasarkan survei, ternyata ketika Deddy Mizwar dipasangkan dengan Dedi Mulyadi, popularitas dan elektabilitasnya naik signifikan dibandingkan pasangan lain. Dari hasil survei itu, kita susun action plan-nya," jelas Iswara seraya menambahkan, dirinya juga tak bisa menyebutkan persentase keunggulan hasil survei Duo DM tersebut dibandingkan pasangan lainnya.
Setelah pemetaan wilayah hingga menggelar survei internal, pihaknya kini telah menyusun Tim Pemenangan Duo DM yang diketuai Ketua DPD Partai Demokrat Jabar Irfan Suryanegara. "Sesuai dengan amanat KPU, pasangan calon harus ada tim kampanye. (Tim Kampanye) Duo DM sudah disusun draft-nya, dari Golkar dan Demokrat, kami mengakomodir pihak lain," sebutnya.
Iswara menambahkan, sebelum bekerja memenangkan Duo DM, Tim Pemenangan Duo DM akan menerima arahan dari cawagub Jabar yang juga Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi sebagai bagian dari penguatan tim. "Jumat besok ada pengarahan di purwakarta, deadline (penyerahan draft tim pemenangan) ke KPU-nya hari Sabtu," tandasnya.
Sekretaris Tim Pemenangan Duo DM MQ Iswara mengungkapkan, dalam rangka memenangkan Duo DM di Pilgub Jabar 2018, pihaknya telah memetakan wilayah-wilayah yang berpotensi menjadi lumbung suara, termasuk wilayah mana saja yang masih membutuhkan perlakukan khusus. "Kami sudah petakan semua, demografi hingga karekteristik pemilih. Itu modal dasar kami untuk rencana aksi untuk merebut hati pemilih," ungkap Iswara di Bandung, Jumat (18/1/2018).
Namun, Ketua Badan Pengendalian Pemenangan Wilayah DPD Partai Golkar Jabar itu enggan menyebutkan wilayah mana saja yang masih perlu dapat perhatian. Dia berlasan, hal itu merupakan kepentingan internal Duo DM dan menjadi bagian strategi pemenenangan Duo DM yang tak bisa dipublikasikan. "Tidak mungkin saya buka. Itu bahan internal," ujarnya.
Tidak hanya pemetaan wilayah, lanjut Iswara, pematangan strategi pun mengacu pada hasil survei internal terkait popularitas dan elektabilitas Duo DM. Hasil survei tersebut menjadi acuan Tim Pemenangan Duo DM dalam melangkah sekaligus merebut kemenangan bagi Duo DM di Pilgub Jabar 2018.
"Salah satu alat ukurnya yakni hasil survei. Berdasarkan survei, ternyata ketika Deddy Mizwar dipasangkan dengan Dedi Mulyadi, popularitas dan elektabilitasnya naik signifikan dibandingkan pasangan lain. Dari hasil survei itu, kita susun action plan-nya," jelas Iswara seraya menambahkan, dirinya juga tak bisa menyebutkan persentase keunggulan hasil survei Duo DM tersebut dibandingkan pasangan lainnya.
Setelah pemetaan wilayah hingga menggelar survei internal, pihaknya kini telah menyusun Tim Pemenangan Duo DM yang diketuai Ketua DPD Partai Demokrat Jabar Irfan Suryanegara. "Sesuai dengan amanat KPU, pasangan calon harus ada tim kampanye. (Tim Kampanye) Duo DM sudah disusun draft-nya, dari Golkar dan Demokrat, kami mengakomodir pihak lain," sebutnya.
Iswara menambahkan, sebelum bekerja memenangkan Duo DM, Tim Pemenangan Duo DM akan menerima arahan dari cawagub Jabar yang juga Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi sebagai bagian dari penguatan tim. "Jumat besok ada pengarahan di purwakarta, deadline (penyerahan draft tim pemenangan) ke KPU-nya hari Sabtu," tandasnya.
(wib)
Explore More