Bupati Juliyatmono dan Wabup Rohadi Widodo Jadi Rival di Pilbup Karanganyar

Kamis, 18 Januari 2018 - 19:12 WIB
Bupati Juliyatmono dan Wabup Rohadi Widodo Jadi Rival di Pilbup Karanganyar
Bupati Juliyatmono dan Wabup Rohadi Widodo Jadi Rival di Pilbup Karanganyar
A A A
KARANGANYAR - Bupati Karanganyar Juliyatmono dan Wakil Bupati (Wabup) Rohadi Widodo menjadi rival dalam Pemilihan Bupati (Pilbup) Karanganyar 2018. Rohadi Widodo akhirnya maju sebagai kandidat calon bupati (Cabup) yang diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Gerindra. Rohadi Widodo dan pasangan barunya, Ida Retno Wahyuningsih mendaftar ke KPU Karanganyar pada detik detik akhir perpanjangan masa pendaftaran.

Kepastian pasangan Rohadi Widodo-Ida Retno Wahyuningsih maju Pilbup Karanganyar setelah Partai Gerindra memberikan dukungan. Gerindra berubah huluan setelah sebelumnya mengusung pasangan Juliyatmono-Rober Christanto bersama partai Golkar, PDIP, PAN, PPP, Hanura, PKB, dan Demokrat. Pasangan Rohadi-Ida memenuhi syarat untuk diusung karena koalisi PKS-Gerindra memiliki 10 kursi di DPRD Karanganyar.

Pasangan Rohadi-Ida didaftarkan ke KPU pada Rabu 17 Januari 2018 sekitar pukul 23.40 WIB. Pendaftaran ditutup pada Kamis (18/1/2018) dini hari pukul 02.00 WIB. “Gerindra memang sejak awal siap mendukung jika PKS punya calon. Hasil lobi-lobi kami di pusat, memang masih memungkinkan Gerindra bergabung,” kata Ketua DPD PKS Karanganyar, Joko Tri Susilo, Kamis (18/1/2018).

Rohadi merupakan kader PKS yang saat ini menjabat Wakil Bupati Karanganyar. Sedangkan Ida merupakan sosok pengusaha. Ida dipilih menjadi pendamping Rohadi, salah satu pertimbangannya adalah mewakili perempuan. Dengan koalisi PKS-Gerindra, syarat minimal 20% kursi di DPRD Karanganyar terpenuhi atau melebihi syarat 9 kursi.

Ketua KPU Karanganyar Sri Handoko Budi Nugroho mengatakan, persyaratan pencalonan bakal pasangan calon Rohadi Widodo-Ida lengkap dan lolos untuk mengikuti tahapan selanjutnya. Yakni tes kesehatan yang digelar 18-19 Januari di RSUD Dr Moewardi, Solo.

“Secara prinsip sama dengan tes kesehatan kemarin, tapi pelaksanaan kemungkinan lebih cepat karena hanya ada dua pasangan,” tandas Sri Handoko Budi Nugroho.

Hasil tes kesehatan nantinya diserahkan oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI) kepada KPU Jawa Tengah. Kemudian hasilnya baru diserahkan ke KPU Karanganyar. Apabila ada peserta yang tidak lolos, parpol diperbolehkan mencari pengganti. Hasil tes kesehatan kemungkinan baru diterima KPU Karanganyar Selasa pekan depan. Sedangkan penetapan pasangan calon dilaksanakan 12 Februari 2018.

Tampilnya Rohadi–Ida di masa injure time, sekaligus memupus prediksi pasangan Juliyatmono Rober Christanto menjadi calon tunggal dan melawan kotak kosong. Sekaligus memperkuat rivalitas antara Juliyatmono dan Rohadi Widodo pasca pecah kongsi setelah satu periode memimpin Karanganyar.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6370 seconds (0.1#10.140)