Pakai Baju Daerah, 10 Ribu Massa Iringi Cagub PDIP Daftar di KPU Bali

Sekitar 10 ribu massa dengan memakai baju adat dari berbagai daerah mengiringi pendaftaran Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bali, Denpasar, Senin (8/1/2018). Sekira pukul 11.00 Wita 10 ribu massa pengiring pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan PDI-P, Wayan Koster - Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati (KBS-ACE) tiba di KPU Bali.

Pertama kali masuk ke KPU Bali itu Wakil Bupati Tabanan I Gede Sanjaya dengan pakaian adat yang diiringi massa dan membawa bendera PDIP. Kemudian disusul dengan alat musik Okokan khas Tabanan, dan Baleganjur.

Tidak hanya itu saja kemudian massa pendukung yang membawa bendera partainya masing-masing juga mengiringi pasangan itu.

Kemudian baru pasangan Wayan Koster - Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati (KBS-ACE) berjalan yang didampingi istrinya masing-masing dan diiringi inagurasi Rama-Sinta dan Hanoman.

Wayan Koster terlihat memakai baju adat warna putih dengan udeng warna putih juga. Sementara itu Tjok Oka Artaha Ardhana Sukawati memakai baju warna hitam yang dilengkapi udeng warna merah. Saat memasuki KPU Bali KBS dan ACE dikawal ketat, semua pendukungnya berkerumunan.

"Hari ini kami datang untuk mendaftarkan calon Gubernur dan Wakil Gubernur kami. Dengan mengambil tema Sura Dira Jayeng Rat, yang artinya Kesatria Hebat Pemimpin Jaga," timpal Ketua Tim Pemenangan KBS-ACE Provinsi Bali I Nyoman Giri Prasta.

Dia menjelaskan, mengambil tema tersebut dengan harapan bisa menang dalam Pilkada 2018 ini. Saat ini pendaftaran calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali dari partai yang berlambang kepala banteng ini masih berlangsung.