Warga Nahdliyin dari PKB Calon Kuat Pasangan Sudirman Said
Warga Nahdliyin dari PKB Calon Kuat Pasangan Sudirman Said
A
A
A
SEMARANG - Bakal Calon Gubernur Jateng Sudirman Said masih menimbang nama-nama yang akan mendampinginya dalam kontestasi Pilgub Jateng 2018. Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) itu diprediksi bakal menggaet calon dari kalangan Nahdliyin.
"Kalo Sudirman Said mengambil pasangan dari Nahdliyin sangat rasional, untuk Jateng sangat masuk akal. Jika itu terjadi, maka kompetisi di Jateng akan semakin menarik," ujar pengamat politik asal Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang, Joko J Prihatmoko, Minggu (7/1/2018).
Sebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri secara resmi mengumumkan kembali mengusung Ganjar Pranowo sebagai Bacagub Jateng. Dia dipasangkan dengan tokoh Nahdliyin yakni putra sesepuh PPP KH Maimoen Zubair, Taj Yasin atau Gus Yasin.
Gus Yasin beserta tiga saudaranya sempat digadang-gadang untuk menjadi calon pendamping Sudirman Said. Meski demikian, Sudirman menghormati pilihan politik itu dan tak akan memilih salah satu dari tiga bersaudara tersebut.
"Dari Mbah Maimoen putranya sudah ke sana (kubu Ganjar) jadi enggak mungkin bertarung putranya yang lain (memilih satu putra untuk bersanding dengan Sudirman). Enggak elok nanti, secara etis malah memecah keluarga juga enggak baik," lugas tim komunikasi pemenangan Sudirman Said, Hartono.
Dia mengatakan, terdapat 14 nama yang selama ini diusulkan untuk menjadi calon pendamping Sudirman Said di Pilgub Jateng. Dengan demikian, kini pilihan cawagub mengerucut pada 10 nama yang berasal dari berbagai kalangan baik tokoh Nahdliyin mau pun politikus.
"Satu dua hari ini ada keputusan (cawagub pendamping Sudirman). Masih terbuka bagi siapa saja untuk dipilih sampai nanti. Ini perlu dikonsultasikan dengan partai pendukung baik daerah maupun pusat, untuk memilih wakil juga memerhatikan solidotas partai pendukung," jelasnya.
Setelah empat putra Mbah Moen tidak termasuk cawagub pendamping Sudirman Said, maka yang tersisa adalah:
1. Alamuddin Dimyati Rois, anggota DPR RI dari Kendal
2. Alvien Lie, mantan anggota DPR RI dari PAN dan sekarang sebagai anggota Ombudsman RI
3. Aryanti Dewi, politikus Golkar
4. Arief Rohman, Wabup Blora, (politikus PKB)
5. Rustriningsih, mantan Wagub Jateng
6. Tafsir PWM Muhammadiyah
7. Yaqut Cholil Quomas, anggota DPR RI dari Rembang
8. Ferry Juliantono, Waketum Gerindra
9. Fuad Hidayat, anggota DPRD Jateng dari Temanggung
10. Yusuf Chudlory (Gus Yusuf), Ketua DPW PKB Jateng
"Kalo Sudirman Said mengambil pasangan dari Nahdliyin sangat rasional, untuk Jateng sangat masuk akal. Jika itu terjadi, maka kompetisi di Jateng akan semakin menarik," ujar pengamat politik asal Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang, Joko J Prihatmoko, Minggu (7/1/2018).
Sebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri secara resmi mengumumkan kembali mengusung Ganjar Pranowo sebagai Bacagub Jateng. Dia dipasangkan dengan tokoh Nahdliyin yakni putra sesepuh PPP KH Maimoen Zubair, Taj Yasin atau Gus Yasin.
Gus Yasin beserta tiga saudaranya sempat digadang-gadang untuk menjadi calon pendamping Sudirman Said. Meski demikian, Sudirman menghormati pilihan politik itu dan tak akan memilih salah satu dari tiga bersaudara tersebut.
"Dari Mbah Maimoen putranya sudah ke sana (kubu Ganjar) jadi enggak mungkin bertarung putranya yang lain (memilih satu putra untuk bersanding dengan Sudirman). Enggak elok nanti, secara etis malah memecah keluarga juga enggak baik," lugas tim komunikasi pemenangan Sudirman Said, Hartono.
Dia mengatakan, terdapat 14 nama yang selama ini diusulkan untuk menjadi calon pendamping Sudirman Said di Pilgub Jateng. Dengan demikian, kini pilihan cawagub mengerucut pada 10 nama yang berasal dari berbagai kalangan baik tokoh Nahdliyin mau pun politikus.
"Satu dua hari ini ada keputusan (cawagub pendamping Sudirman). Masih terbuka bagi siapa saja untuk dipilih sampai nanti. Ini perlu dikonsultasikan dengan partai pendukung baik daerah maupun pusat, untuk memilih wakil juga memerhatikan solidotas partai pendukung," jelasnya.
Setelah empat putra Mbah Moen tidak termasuk cawagub pendamping Sudirman Said, maka yang tersisa adalah:
1. Alamuddin Dimyati Rois, anggota DPR RI dari Kendal
2. Alvien Lie, mantan anggota DPR RI dari PAN dan sekarang sebagai anggota Ombudsman RI
3. Aryanti Dewi, politikus Golkar
4. Arief Rohman, Wabup Blora, (politikus PKB)
5. Rustriningsih, mantan Wagub Jateng
6. Tafsir PWM Muhammadiyah
7. Yaqut Cholil Quomas, anggota DPR RI dari Rembang
8. Ferry Juliantono, Waketum Gerindra
9. Fuad Hidayat, anggota DPRD Jateng dari Temanggung
10. Yusuf Chudlory (Gus Yusuf), Ketua DPW PKB Jateng
(nag)
Explore More