Calon Gagal Diusung, Pendukung Sweeping Bendera PAN di Bolmut

Minggu, 07 Januari 2018 - 17:53 WIB
Calon Gagal Diusung, Pendukung Sweeping Bendera PAN di Bolmut
Calon Gagal Diusung, Pendukung Sweeping Bendera PAN di Bolmut
A A A
BOLMUT - Puluhan pendukung salah satu bakal calon kepala daerah di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), mencopot bendera Partai Amanah Nasional (PAN). Kekecewaan warga ini dipicu calon mereka tak diusung partai tersebut.

Penurunan bendera PAN terjadi di Boroko, Kecamatan Kaidipang, sejak Sabtu sore hingga dini hari, (06/01/2018). Hal ini terungkap lewat unggahan video di media sosial Facebook yang disiarkan akun milik Idris Antogia dan Doank Amor.

Dalam video yang berdurasi selama 1 menit yang disiarkan akun milik Idris Antogia itu, para pendukung pasangan calon Suriansyah Korompot dan Subhan Hasan (SUSU) menumpahkan rasa kecewa mereka terhadap kebijakan partai. "Ini akibat dari pengambilan keputusan yang salah dari DPP (PAN)," kata warga.

"Ini adalah bentuk kekecewaan kami. Dan kami pastikan, PAN tidak akan menang di Bolmut," timpal pendukung lain, seperti yang termuat dalam video tersebut.

Dalam lanjutan video berikutnya, para pendukung pasangan SUSU menyentil juga sikap DPW PAN Sulawesi Utara, yang dituding inkonsisten mendukung calon kepala daerah di Pilkada Bolmut. "Dan buat Ketua DPD Sulut, semoga PAN berjaya. Dengar itu Eyang (Sehan Landjar)," sahut yang lainnya.

Aksi serupa turut berlanjut hingga pukul sebelas malam. Konvoi puluhan pendukung pasangan SUSU dengan kendaraan roda, dalam video lain yang disiarkan akun Doank Amor, massa melakukan sweeping bendera PAN di rumah warga. Satu per satu bendera partai mereka turunkan.

Sontak saja, suara bising puluhan kendaraan roda ini mengagetkan warga. Meski demikian, aksi itu tidak menimbulkan kemacetan di sepanjang jalan Trans Sulewesi Lingkar Utara.

Belakang, SK PAN sendiri jatuh terhadap pasangan Karel Bangko dan Arman Lumoto, yang sebelumnya didukung Partai Golkar dan Nasdem.

Suriansyah Korompot dikonfirmasi terpisah, memohon maaf sekaligus berharap kepada pendukungnya dalam menjaga stabilitas keamanan daerah. "Saya mengimbau kepada teman dan sahabat tetaplah menjaga kondusifnya daerah ini, karena gagal itu biasa dan yang luar biasa itu adalah ketika gagal lalu menerima kegagalan secara ikhlas tanpa menyalahkan siapa pun," tutur Suriansyah yang juga Wakil Bupati Bolmut.

Sementara itu, pengurus DPD PAN Bolmut, Abdul Eba Nani menilai, aksi protes para pendukung calon tersebut adalah imbas terhadap dinamika politik yang terjadi di daerah. “Bagi kami ini adalah hal wajar saja. Sebab, bendera partai ini tidak mereka rusak. Justru saya lihat benderanya mereka simpan," pungkasnya.

Kendati begitu, Eba mengaku pihaknya tidak akan mengambil langkah hukum terkait insiden tersebut. "Mereka tetap kita rangkul. Sebab, ini murni sikap kecewa mereka. Tidak ada proses hukum," pungkas Wakil Ketua I DPD PAN Bolmut ini.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6295 seconds (0.1#10.140)