Hendak Pesta Sabu, Petinggi Perusahaan Minyak Ditangkap
A
A
A
PEKANBARU - Seorang petinggi perusahaan explorasi minyak PT Badan Operasi Bersama (BOB) bernama Paolo Rossi ditangkap pihak Polres Siak, Riau. Pria berusia 36 tahun itu ditangkap saat akan menggelar pesta sabu bersama temannya Wirianto (39).
Kasat Reserse Narkoba Polres Siak AKP Herman Pelani mengatakan, keduanya ditangkap saat akan menggelar pesta narkoba di Wisma Merempan B Kamar Nomor 1 wilayah Kampung Dayun Kecamatan Dayun, Siak. Dari keduanya diamankan satu paket sabu.
"Keduanya merupakan warga Pekanbaru. Paolo Rossi merupakan Kepala Administrasi Production dari perusahaan minyak PT BOB. Sabu itu dibeli Paolo dari Kampung Dalam Pekanbaru," tegas AKP Herman Rabu (3/1/2018).
Penangkapan itu berawal saat pihak kepolisian mendapat informasi kalau keduanya akan melakukan pesta narkoba di sebuah penginapan. Pihak kepolisian yang mendapat informasi langsung melakukan pengintaian.
Setelah keduanya sudah berada dalam kamar wisma yang mereka sewa, polisi langsung melakukan penggerebekan. Saat disergap keduanya tidak bisa berkelit.
Saat diinterogasi, Wirianto mengaku kalau sabu yang ditemukan polisi adalah milik Paolo. Kepala Administrasi Production yang emengaku kalau sabu itu dibelinya dari seorang pengedar. "Kedua tersangka sudah kita amankan ke Polres. Kita sedang mencari tau siapa pengedar narkoba tersebut," pungkasnya.
Kasat Reserse Narkoba Polres Siak AKP Herman Pelani mengatakan, keduanya ditangkap saat akan menggelar pesta narkoba di Wisma Merempan B Kamar Nomor 1 wilayah Kampung Dayun Kecamatan Dayun, Siak. Dari keduanya diamankan satu paket sabu.
"Keduanya merupakan warga Pekanbaru. Paolo Rossi merupakan Kepala Administrasi Production dari perusahaan minyak PT BOB. Sabu itu dibeli Paolo dari Kampung Dalam Pekanbaru," tegas AKP Herman Rabu (3/1/2018).
Penangkapan itu berawal saat pihak kepolisian mendapat informasi kalau keduanya akan melakukan pesta narkoba di sebuah penginapan. Pihak kepolisian yang mendapat informasi langsung melakukan pengintaian.
Setelah keduanya sudah berada dalam kamar wisma yang mereka sewa, polisi langsung melakukan penggerebekan. Saat disergap keduanya tidak bisa berkelit.
Saat diinterogasi, Wirianto mengaku kalau sabu yang ditemukan polisi adalah milik Paolo. Kepala Administrasi Production yang emengaku kalau sabu itu dibelinya dari seorang pengedar. "Kedua tersangka sudah kita amankan ke Polres. Kita sedang mencari tau siapa pengedar narkoba tersebut," pungkasnya.
(nag)