Maling Rumah Ini Mengacungkan Salam Metal di Kantor Polisi

Selasa, 02 Januari 2018 - 17:34 WIB
Maling Rumah Ini Mengacungkan Salam Metal di Kantor Polisi
Maling Rumah Ini Mengacungkan Salam Metal di Kantor Polisi
A A A
KOTAWARINGIN BARAT - Pelarian Nasirudin alias Arji (34) warga asal Madura yang merupakan residivis curanmor di sejumlah rumah kosong di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng berakhir. Arji yang tidak tinggal menetap di Pangkalan Bun ini ditangkap anggota Resmob Polres Kobar dibantu Polsek Arsel dan Polsek Kumai lantaran menjadi DPO kasus pencurian dengan pemberatan (curat) di dua rumah kosong pada 28 Desember 2017.

Korbannya adalah warga Jalan H Mostalim Rt.17 A kel madurejo dan warga BTN Rahmat mandiri Rt.04 kel pasir panjang. “Tersangka kami tangkap usai perayaan tahun baru 1 Januari 2018 sekitar pukul 03.00 Wib di Desa Sei Tendang Kecamatan Kumai,” ujar Kasat Reskrim Polres Kobar, AKP Tri Wibowo usai ekpos di halaman Satreskrim, Selasa (2/1/2018) sore.

Korbannya adalah Faridaniaty warga Jalan H Mostaklim yang saat kejadian rumah korban dalam keadaan kosong di tinggal keluar kota. “Pelaku masuk lewat atap garasi rumah korban kemudian mengambil 1 unit home theater warna hitam merk sharp, satu unit laptop silver merk acer dan uang tunai Rp800.000. Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian sekiar Rp.7.800.000,” ungkap AKP Tri Wibowo.

Korban kedua adalah Endang Sti warg BTN Rahmat Mandiri. Saat itu rumahnya kosong ditinggal pergi. Tersangka masuk ke dalam rumah dengan cara merusak jendela yang kemudian mengambil 1unit tv 22 inc, 1 unit kamera nikon, 2 buah tabung gas berat 3 kg, satu unit alat mesin cuci mobil warna merah hitam, 1 unit setrika, 1 kipas angin warna biru.

“Atas kejadian itu korban mengalami kerugian sebesar Rp8.000.000,” jelasnya.

Tersangka dijerat Pasal 363 tentang Curat dengan hukuman penjara maksimal 9 tahun. “Semua barang bukti masih kita amankan di Polres untuk pemeriksaan lebih lanjut,” katanya.

Sementara itu, tersangka Arji mengaku nekat mencuri lantaran himpitan ekonomi. Namun, tersangka tak malu atas perbuatannya. Bahkan saat difoto ia masih bangga mengacungkan salam metal. “Yah untuk biaya hidup,” ujarnya singkat.
(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9142 seconds (0.1#10.140)
pixels