Dihadang Gelombang Tinggi, Operasi Kapal Feri di Kupang Dihentikan Sementara
A
A
A
KUPANG - Akibat dihadang gelombang setinggi 3 meter, pengoperasian kapal feri dari Pelabuhan Kupang dihentikan sementara, Jumat (29/12/2017). Tiga unit kapal feri pengangkut pemudik Natal dan Tahun Baru yang sudah diberangkatkan pun kembali setelah dihadang gelombang di perairanLaut Sawu.
Padahal tiga kapal tersebut sudah berlayar dua jam dari pelabuhan Bolok dengan rute penyeberangan Kupang-Alor, Kupang-Aimere, dan Waingapu – Sumba serta Kupang-Larantuka. Para penumpang yang gagal berangkat diberikan kompensasi oleh manajemen ASDP berupa ganti rugi uang pembelian tiket sesuai harga tiket yang dijual.
Kepala PT ASDP Bolok Kupang, Burhan Zalim mengatakan pagi hingga siang tadi sempat memberangkatkan tiga rute. Namun kapal feri yang melayani tiga jalur pelayaran harus berbalik ke Kupang karena cuaca buruk dan gelombang tinggi di atas 3 meter. “ASDP Kupang juga memutuskan untuk menghentikan sementara pelayaran ke semua lintasan penyeberangan di provinsi berbasis kepulauan itu,” katanya.
Sebelumnya, BMKG Stasiun Meteorologi El Tari Kupang memperingatkan gelombang setinggi dua hingga empat meter berpeluang terjadi di perairan NTT. Untuk itu, nelayan maupun pengguna jasa transportasi laut diimbau untuk tetap waspada.
Padahal tiga kapal tersebut sudah berlayar dua jam dari pelabuhan Bolok dengan rute penyeberangan Kupang-Alor, Kupang-Aimere, dan Waingapu – Sumba serta Kupang-Larantuka. Para penumpang yang gagal berangkat diberikan kompensasi oleh manajemen ASDP berupa ganti rugi uang pembelian tiket sesuai harga tiket yang dijual.
Kepala PT ASDP Bolok Kupang, Burhan Zalim mengatakan pagi hingga siang tadi sempat memberangkatkan tiga rute. Namun kapal feri yang melayani tiga jalur pelayaran harus berbalik ke Kupang karena cuaca buruk dan gelombang tinggi di atas 3 meter. “ASDP Kupang juga memutuskan untuk menghentikan sementara pelayaran ke semua lintasan penyeberangan di provinsi berbasis kepulauan itu,” katanya.
Sebelumnya, BMKG Stasiun Meteorologi El Tari Kupang memperingatkan gelombang setinggi dua hingga empat meter berpeluang terjadi di perairan NTT. Untuk itu, nelayan maupun pengguna jasa transportasi laut diimbau untuk tetap waspada.
(wib)