Berkoalisi dengan Gerindra dan PAN, PKS Tetap Usung Ahmad Syaikhu

Senin, 25 Desember 2017 - 14:22 WIB
Berkoalisi dengan Gerindra...
Berkoalisi dengan Gerindra dan PAN, PKS Tetap Usung Ahmad Syaikhu
A A A
BANDUNG - Ketua Bidang Humas DPP PKS Ledia Hanifa Amaliah menegaskan, hinggi kini partainya tetap mengusung kader terbaik PKS Ahmad Syaikhu sebagai calon wakil gubernur (cawagub) Jawa Barat di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar 2018 mendatang.

Hal itu disampaikan Ledia menanggapi kesepakatan koalisi yang dibangun PKS, Gerindra, dan PAN dalam menghadapi pemilihan gubernur dan wakil gubernur di lima provinsi yang akan digelar serentak pada 2018.

"Kita (PKS) tetap (usung) Ustad Syaikhu," tegas Ledia saat dihubungi melalui telepon selulernya, Senin (25/12/2017).

Meski begitu, Ledia mengakui, PKS, Gerindra, dan PAN akan melakukan pembahasan lebih lanjut terkait sosok calon gubernur dan wakil gubernur yang akan diusung di pilkada di lima provinsi tersebut, termasuk di Pilgub Jabar 2018. Hasil pembahasan tersebut, kata Ledia, akan ditetapkan dan diumumkan Rabu (27/12/2017) mendatang.

"Kesepakatan dari pertemuan itu (PKS, Gerindra, dan PAN) kan sifatnya masih umum, nanti akan kita bahas dan hasilnya akan ditentukan Rabu (27/12/2017) lusa," katanya.

Diketahui, kesepakatan koalisi ketiga partai diawali dengan pertemuan Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman dengan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan di Kantor DPP PKS di Jakarta, Minggu (24/12/2017).

Menurut Ledia, Sohibul Iman mengatakan, kerja sama ketiga partai tersebut dilandasi kesamaan visi dan saling pengertian yang selama ini terjalin dalam menghadapi perkembangan politik dan isu di Indonesia.

Dalam pertemuan itu, Sohibul Iman mengatakan jika PKS, Partai Gerindra, dan PAN sepakat menjalin koalisi di lima pemilihan gubernur dan wakil gubernur, yakni di Jabar, Jawa Tengah, Sumatera Utara, Kalimantan Timur, dan Maluku Utara.

Ketiga partai sepakat menjaga kebersamaan dalam event politik, khususnya pemilihan kepala daerah di beberapa provinsi. Terkait nama-nama yang akan diusung akan dibahas di majelis tinggi masing-masing partai.

Sementara itu, Ketua DPD Demokrat Jabar Irfan Suryanagara menyampaikan selamat atas kesepakatan koalisi yang telah dibangun PKS, Gerindra, dan PAN. Irfan berharap, ketiga partai tersebut bisa bekerja sama dengan Demokrat.

"Selamat untuk PKS, PAN dan Gerindra, semoga berkah dan kami menunggu untuk kerja samanya bersama-sama dalam Pilgub Jabar," tutur Irfan, Senin (25/12/2017).

Diketahui, Demokrat sendiri telah resmi mengusung Deddy Mizwar sebagai calon gubernur (cagub) Jabar dan sepakat menyandingkannya dengan kader PKS Ahmad Syaikhu. Irfan pun berharap, PKS, Gerindra, dan PAN mengusung pasangan Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu.

"Kalau calonnya Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu tentu akan pas dengan Demokrat," ujarnya.

Irfan menegaskan, di tingkat provinsi, pengusungan Deddy Mizwar sebagai cagub Jabar telah disepakati PKS dan PAN. Bahkan, kesepakatan dengan PKS untuk mengusung Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu sudah tertuang dalam perjanjian tertulis.

"Sampai saat ini, di tingkat provinsi, Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu yang diusung, belum dengar nama lain," ujarnya.

Disinggung kemungkinan Demokrat ditinggalkan PKS dan PAN, Irfan mengatakan bahwa hal tersebut belum terjadi. "Kita tidak bisa berbicara ke arah situ karena sudah ada kesepakatan, kecuali ada nama pasangan lain. Yang ada hanya koalisi bergabungnya gerindra dengan PKS dan PAN. Jika nama yang dilahirkan masih Deddy Mizwara-Ahmad Syaikhu, berarti masih sesuai kesepakatan dengan Demokrat. Kami juga masih memegang kesepakatan itu," pungkasnya.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1593 seconds (0.1#10.140)