Antisipasi Macet Tahun Baru, Polrestabes Bandung Kerahkan 2.100 Personel
A
A
A
BANDUNG - Guna mengantisipasi dan mengatasi kemacetan lalu lintas yang diprediksi terjadi pada malam pergantian tahun, Polrestabes Bandung mengerahkan 2.100 personel. Petugas ditempat di titik-titik rawan macet, Jalan Dr Djunjunan (Pasteur), Setiabudi, Ir H Djuanda (Dago), dan RE Martadinata (Riau).
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo mengatakan, Jalan Setiabudi dan Sukajadi menjadi fokus perhatian karena jalur menuju kawasan wisata Lembang. Saat libur panjang, Lembang merupakan destinasji wisata favorit ribuan wisatawan dalam dan luar kota, bahkan mancanegara.
"Jalan Sukajadi arah PVJ (Paris Van Java Mal) ke Lembang telah di-mapping dan jadi perhatian khusus. Sebanyak 2.100 personel kami kerahkan untuk mengantisipasi dan mengatasi kemacetan," kata Hendro seusai apel gelar pasukan Operasi Lilin Lodaya 2017 di lapangan Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Kota Bandung, Jumat (22/12/2017).
Selain itu, ujar Hendro, Polrestabes Bandung juga memberi perhatian terhadap pintu masuk ke Bandung, seperti pintu Tol Moh Toha, Kopo, Pasirkoja, dan Buahbatu. "Personel gabungan Polri, TNI, dan instansi terkait itu siap mengamankan malam pergantian tahun dan menangkal segala ancaman baik terorisme, kriminalitas, sabotase, maupun kemacetan lalu lintas," ujarnya.
Untuk memberikan rasa aman dan nyaman warga yang merayakan Tahun Baru, tutur Kapolres, jajaran polrestabes mendirikan 34 pos pengamanan, tiga pos pelayanan, dan satu pos utama di Polrestabes Bandung. "Pengaman terbuka dan tertutup kami lakukan, terutama di pusat-pusat keramaian," tutur Kapolres.
Sementara itu, Wali Kota Ridwan Kamil memprediksi liburan akhir tahun lebih banyak wisatawan berkunjung ke kota berjuluk Parijs van Java. Pemkot menargetkan jumlah kunjungan wisatawan baik nusantara maupun mancanegara hingga akhir 2017 ini sebanyak 7 juta orang.
Wali kota yang akrab disapa Emil ini menyatakan, pihaknya bersama pihak terkait berkomitmen memberikan rasa aman dan nyaman bagi wisatawan yang berkunjung ke Bandung. "Setiap akhir tahun, terutama libur panjang sekolah yang bersamaan dengan Natal dan Tahun Baru, jumlah wisatawan bertambah, hotel-hotel penuh," kata Emil di tempat sama.
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo mengatakan, Jalan Setiabudi dan Sukajadi menjadi fokus perhatian karena jalur menuju kawasan wisata Lembang. Saat libur panjang, Lembang merupakan destinasji wisata favorit ribuan wisatawan dalam dan luar kota, bahkan mancanegara.
"Jalan Sukajadi arah PVJ (Paris Van Java Mal) ke Lembang telah di-mapping dan jadi perhatian khusus. Sebanyak 2.100 personel kami kerahkan untuk mengantisipasi dan mengatasi kemacetan," kata Hendro seusai apel gelar pasukan Operasi Lilin Lodaya 2017 di lapangan Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Kota Bandung, Jumat (22/12/2017).
Selain itu, ujar Hendro, Polrestabes Bandung juga memberi perhatian terhadap pintu masuk ke Bandung, seperti pintu Tol Moh Toha, Kopo, Pasirkoja, dan Buahbatu. "Personel gabungan Polri, TNI, dan instansi terkait itu siap mengamankan malam pergantian tahun dan menangkal segala ancaman baik terorisme, kriminalitas, sabotase, maupun kemacetan lalu lintas," ujarnya.
Untuk memberikan rasa aman dan nyaman warga yang merayakan Tahun Baru, tutur Kapolres, jajaran polrestabes mendirikan 34 pos pengamanan, tiga pos pelayanan, dan satu pos utama di Polrestabes Bandung. "Pengaman terbuka dan tertutup kami lakukan, terutama di pusat-pusat keramaian," tutur Kapolres.
Sementara itu, Wali Kota Ridwan Kamil memprediksi liburan akhir tahun lebih banyak wisatawan berkunjung ke kota berjuluk Parijs van Java. Pemkot menargetkan jumlah kunjungan wisatawan baik nusantara maupun mancanegara hingga akhir 2017 ini sebanyak 7 juta orang.
Wali kota yang akrab disapa Emil ini menyatakan, pihaknya bersama pihak terkait berkomitmen memberikan rasa aman dan nyaman bagi wisatawan yang berkunjung ke Bandung. "Setiap akhir tahun, terutama libur panjang sekolah yang bersamaan dengan Natal dan Tahun Baru, jumlah wisatawan bertambah, hotel-hotel penuh," kata Emil di tempat sama.
(rhs)