Puluhan Siswa Yatim Piatu Doakan Palestina
Puluhan Siswa Yatim Piatu Doakan Palestina
A
A
A
BANDUNG BARAT - Pembelaan terhadap Palestina terus menggema di sejumlah daerah di Indonesia. Bukan hanya di Jakarta, puluhan siswa yatim piatu MTs Nurul Mukhtariyah di Kampung Peusinggirang RT 05/02, Desa/Kecamatan Sindangkerta, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, juga mendoakan keselamatan bagi warga Palestina.
"Kegiatan ini adalah dalam rangka perayaan Maulid Nabi dan sekaligus doa berasama untuk rakyat Palestina yang terus menerus ditindas oleh zionis Israel," tegas Ketua Yayasan Nurul Mukhtariyah, Saiful Rachman, Senin (18/12/2017).
Menurutnya, sebagai umat muslim selayaknya warga Indonesia berempati. Paling tidak, ketika tidak bisa datang langsung ke Palestina, umat muslim bisa membantu dengan bermunajat kepada Allah SWT agar saudara-saudara seiman di sana mendapatkan perlindungan.
"Semoga apa yang kami perbuat ini bisa bermanfaat, karena kami yakin dengan janji Allah bahwa kebaikan akan dibalas dengan kebaikan," ucapnya.
Selain itu, lanjut dia, pada kegiatan ini pun turut diberikan santunan kepada 30 siswa yatim piatu, pembukaan travel umroh, dan temu alumni. Mereka adalah siswa yang membutuhkan bantuan mengingat berasal dari keluarga yang secara ekonomi kurang mampu.
Saiful mengatakan, yayasannya mulai merintis sekolah gratis dan asrama gratis bagi para siswanya sejak 2007. Awalnya siswanya hanya 10 orang namun saat ini telah bertambah menjadi 84 siswa dengan jumlah total rombongan belajar sebanyak empat kelas.
"Alhamdulilah siswa di sini setiap tahunnya terus bertambah. Ke depan kami juga berkeinginan membuka SMK gratis," imbuhnya.
"Kegiatan ini adalah dalam rangka perayaan Maulid Nabi dan sekaligus doa berasama untuk rakyat Palestina yang terus menerus ditindas oleh zionis Israel," tegas Ketua Yayasan Nurul Mukhtariyah, Saiful Rachman, Senin (18/12/2017).
Menurutnya, sebagai umat muslim selayaknya warga Indonesia berempati. Paling tidak, ketika tidak bisa datang langsung ke Palestina, umat muslim bisa membantu dengan bermunajat kepada Allah SWT agar saudara-saudara seiman di sana mendapatkan perlindungan.
"Semoga apa yang kami perbuat ini bisa bermanfaat, karena kami yakin dengan janji Allah bahwa kebaikan akan dibalas dengan kebaikan," ucapnya.
Selain itu, lanjut dia, pada kegiatan ini pun turut diberikan santunan kepada 30 siswa yatim piatu, pembukaan travel umroh, dan temu alumni. Mereka adalah siswa yang membutuhkan bantuan mengingat berasal dari keluarga yang secara ekonomi kurang mampu.
Saiful mengatakan, yayasannya mulai merintis sekolah gratis dan asrama gratis bagi para siswanya sejak 2007. Awalnya siswanya hanya 10 orang namun saat ini telah bertambah menjadi 84 siswa dengan jumlah total rombongan belajar sebanyak empat kelas.
"Alhamdulilah siswa di sini setiap tahunnya terus bertambah. Ke depan kami juga berkeinginan membuka SMK gratis," imbuhnya.
(rhs)
Explore More