Tangkap Ikan di Embung, Bocah 8 Tahun Tewas Tenggelam
A
A
A
SEMARANG - Seorang bocah bernama In'am Mulhasan (8) tewas tenggelam setelah terpeleset saat memancing ikan di Embung Patemon, Gunungpati, Semarang, Jawa Tengah. Jenazah berhasil ditemukan setelah tim SAR gabungan diterjunkan ke lokasi untuk melakukan pencarian.
Peristiwa nahas itu bermula saat korban yang merupakan Desa Patemon RT 3/1 Kecamatan Gunungpati bersama tiga temannya menghabiskan waktu libur akhir pekan. Mereka bermain di sekitar embung sejak pukul 07.00 WIB. Mendadak korban melihat ikan dan berniat menangkapnya dengan cara menjaring.
"Kemudian pukul 08.00 WIB salah satu anak terpeleset tercebur saat mau mengambil ikan ke dalam embung. Tiga temannya berusaha menolong tapi tidak bisa hingga berteriak minta tolong kepada warga," ujar Humas Basarnas Jateng Zulhawary, Minggu (17/12/2017).
Dengan cepat warga berdatangan ke lokasi kejadian untuk memberi pertolongan. Sebagian warga lainnya menghubungi tim SAR karena kedalaman embung mencapai delapan meter sehingga dibutuhkan petugas profesional untuk menyelam dan mencari korban.
"Alhamdulillah dengan gerak cepat Basarnas Jateng dan potensi SAR lainnya, jenazah korban akhirnya bisa ditemukan. Saat ini sudah dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan sebelum dimakamkan," tandasnya.
Peristiwa nahas itu bermula saat korban yang merupakan Desa Patemon RT 3/1 Kecamatan Gunungpati bersama tiga temannya menghabiskan waktu libur akhir pekan. Mereka bermain di sekitar embung sejak pukul 07.00 WIB. Mendadak korban melihat ikan dan berniat menangkapnya dengan cara menjaring.
"Kemudian pukul 08.00 WIB salah satu anak terpeleset tercebur saat mau mengambil ikan ke dalam embung. Tiga temannya berusaha menolong tapi tidak bisa hingga berteriak minta tolong kepada warga," ujar Humas Basarnas Jateng Zulhawary, Minggu (17/12/2017).
Dengan cepat warga berdatangan ke lokasi kejadian untuk memberi pertolongan. Sebagian warga lainnya menghubungi tim SAR karena kedalaman embung mencapai delapan meter sehingga dibutuhkan petugas profesional untuk menyelam dan mencari korban.
"Alhamdulillah dengan gerak cepat Basarnas Jateng dan potensi SAR lainnya, jenazah korban akhirnya bisa ditemukan. Saat ini sudah dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan sebelum dimakamkan," tandasnya.
(zik)