Protes Angkutan Online, Angkot di Medan Mogok Massal

Rabu, 13 Desember 2017 - 19:52 WIB
Protes Angkutan Online, Angkot di Medan Mogok Massal
Protes Angkutan Online, Angkot di Medan Mogok Massal
A A A
MEDAN - Ribuan sopir angkutan kota (angkot) di Kota Medan melakukan aksi mogok massal beroperasi, Rabu (13/12/2017). Hal ini ditenggarai sebagai sikap protes terhadap kehadiran transportasi online. Akibatnya, sebagian besar warga Medan pengguna angkot kesulitan mencari angkutan.

Ketua Organisasi Angkutan Daerah (Organda) Medan Month Gomery Munthe mengatakan, setidaknya delapan ribu armada angkot anggota mereka berhenti beroperasi mulai hari ini. Aksi mogok massal ini dilakukan sebagai bentuk protes atas keberadaan transportasi berbasis aplikasi online yang semakin masif.

"Kami ingin menunjukkan sama pemerintah bahwa transportasi online ini sudah begitu banyak. Selama ini kan operasional mereka tidak terlihat. Dengan kami berhenti beroperasi, biar pemerintah sadar dengan apa yang selama ini kami hadapi di lapangan," kata Month Gomery.

Dikatakannya, aksi mogok ini akan terus dilakukan selama Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi belum memenuhi tuntutan mereka. Salah satunya, yakni mengeluarkan kebijakan penghentian seluruh operasional transportasi online.

Aksi mogok massal yang dilakukan pengusaha dan sopir angkot ini telah membuat jalanan di Kota Medan tak sepadat biasanya. Ruas jalan yang selalu padat oleh angkot, seperti Jalan Gatot Subroto, Iskandar Muda, dan Gajah Mada, pun tampak lengang. Hanya tampak beberapa angkot yang tetap beroperasi.

Namun, akibat aksi mogok ini jsutru membuat warga pengguna jasa angkot kesulitan. Mereka menumpuk di pinggir jalan, termasuk para siswa, PNS, dan karyawan swasta.

Mengantisipasi kondisi ini, pihak kepolisian Polrestabes Medan beserta Polsek jajaran yang mengetahui adanya calon penumpang angkot diantaranya, pelajar dan masyarakat dari aksi mogok tersebut, kemudian melakukan langkah pengamanan di sejumlah titik untuk mengantisipasi kericuhan.

Mobil dinas kepolisian bersama mobil Dishub Kota Medan dikerahkan ke lokasi untuk mengangkut penumpang. Dengan menumpang mobil dinas kepolisian, satu persatu pelajar dan masyarakat menaiki mobil yang disediakan instansi tersebut.

"Hari ini, kendaraan mobil dinas polisi kita kerahkan untuk membantu masyarakat, khususnya anak sekolah," kata Kapolsek Patumbak Kompol Yasir Ahmadi saat ditemui di lokasi.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5370 seconds (0.1#10.140)