Polsek-Koramil Bandung Wetan Benahi Kampung Bedeng
Polsek-Koramil Bandung Wetan Benahi Kampung Bedeng
A
A
A
BANDUNG - Wajah 45 kepala keluarga (KK) yang tinggal di Kampung Bedeng, Kelurahan Cihapit, Kecamatan Bandung Wetan, semringah. Saat ini mereka memiliki fasilitas mandi cuci kakus (MCK) yang sangat layak.
MCK itu dibagun permanen oleh Polsek Bandung Wetan (Bawet) dan Koramil 1812/Bawet. Pembenahan Kampung Bedeng diinisiasi oleh Kapolsek Bawet Kompol Hidayatullah. Pembangunan MCK empat pintu berlangsung selama satu bulan. MCK dibangun sangat layak, lantai berkeramik dan dindingnya dihiasi seni mural warna warni.
Tak hanya itu, lingkungan kampung dibenahi. Dinding gang dicat dan dilukis seni mural yang berisikan pesan-pesan kebersihan tentang menjaga kebersihan. Seni mural itu karya siswa SD Santa Ursula Bandung.
"Waktu itu, saya instruksikan Bhabinkamtibmas untuk melihat kondisi kampung itu. Setelah itu, saya bersama TNI dan pemerintah kecamatan bersama-sama mencari donatur untuk merenovasi Kampung Bedeng," kata Hidayattulah di Kampung Bedeng, Jumat (8/12/2017).
Setelah dapat donatur, Hidayatullah memimpin anggota, bersama TNI dan warga, merombak beberapa titik di Kampung Bedeng, seperti mengecat dan membuat mural di dinding gang kampung. "Kami membangun MCK empat pintu yang alhamdulillah saat ini sudah dapat digunakan oleh warga," kata Hidayatullah yang baru tiga bulan memimpin Polsek Bawet ini.
Sebelumnya, selama bertahun-tahun, mereka menggunakan satu MCK yang tak layak dan sangat kumuh. Bahkan kondisi rumah bedeng yang mereka tinggali pun cukup memprihatinkan. Padahal Kampung Bedeng berada di pusat kota Parijs van Java dan tak jauh dari Gedung Sate. Namun kampung ini tak mendapat perhatian.
Setiap hari, warga Kampung harus bergantian bahkan berebut untuk menggunakan satu MCK. Bahkan tak jarang warga Kampung Bedeng berselisih hanya gara-gara berebut MCK.
"Sudah hampir enam tahun warga tidak punya satu MCK. Kami, warga Kampung Bedeng mengucapkan terima kasih kepada Polri-TNI dan pemerintah serta para donatur, yang telah membantu membangun MCK di kampung kami," kata Iah Sopiah (55) warga Kampung Bedeng.
MCK itu dibagun permanen oleh Polsek Bandung Wetan (Bawet) dan Koramil 1812/Bawet. Pembenahan Kampung Bedeng diinisiasi oleh Kapolsek Bawet Kompol Hidayatullah. Pembangunan MCK empat pintu berlangsung selama satu bulan. MCK dibangun sangat layak, lantai berkeramik dan dindingnya dihiasi seni mural warna warni.
Tak hanya itu, lingkungan kampung dibenahi. Dinding gang dicat dan dilukis seni mural yang berisikan pesan-pesan kebersihan tentang menjaga kebersihan. Seni mural itu karya siswa SD Santa Ursula Bandung.
"Waktu itu, saya instruksikan Bhabinkamtibmas untuk melihat kondisi kampung itu. Setelah itu, saya bersama TNI dan pemerintah kecamatan bersama-sama mencari donatur untuk merenovasi Kampung Bedeng," kata Hidayattulah di Kampung Bedeng, Jumat (8/12/2017).
Setelah dapat donatur, Hidayatullah memimpin anggota, bersama TNI dan warga, merombak beberapa titik di Kampung Bedeng, seperti mengecat dan membuat mural di dinding gang kampung. "Kami membangun MCK empat pintu yang alhamdulillah saat ini sudah dapat digunakan oleh warga," kata Hidayatullah yang baru tiga bulan memimpin Polsek Bawet ini.
Sebelumnya, selama bertahun-tahun, mereka menggunakan satu MCK yang tak layak dan sangat kumuh. Bahkan kondisi rumah bedeng yang mereka tinggali pun cukup memprihatinkan. Padahal Kampung Bedeng berada di pusat kota Parijs van Java dan tak jauh dari Gedung Sate. Namun kampung ini tak mendapat perhatian.
Setiap hari, warga Kampung harus bergantian bahkan berebut untuk menggunakan satu MCK. Bahkan tak jarang warga Kampung Bedeng berselisih hanya gara-gara berebut MCK.
"Sudah hampir enam tahun warga tidak punya satu MCK. Kami, warga Kampung Bedeng mengucapkan terima kasih kepada Polri-TNI dan pemerintah serta para donatur, yang telah membantu membangun MCK di kampung kami," kata Iah Sopiah (55) warga Kampung Bedeng.
(wib)
Explore More