Pegas Ban Belakang Lepas, Truk Pengangkut Kecap Terguling di Tol Cikampek

Jum'at, 01 Desember 2017 - 15:05 WIB
Pegas Ban Belakang Lepas, Truk Pengangkut Kecap Terguling di Tol Cikampek
Pegas Ban Belakang Lepas, Truk Pengangkut Kecap Terguling di Tol Cikampek
A A A
KARAWANG - Sebuah truk bernopol B 9768 NDA bermuatan kecap terbalik di ruas tol Jakarta- Cikampek di KM 53.600 A, dari arah Jakarta menuju Karawang Timur, Jumat (1/12/2017). Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tunggal tersebut, hanya kemacetan panjang terjadi hingga puluhan kilometer.

Penyebab kecelakaan akibat per atau pegas bagian belakang lepas saat truk melalui lubang hingga tidak terkendali dan terguling. Petugas kepolisian dibantu warga sekitar segera melakukan evakuasi selama hampir dua jam lamanya.

Petugas kepolisian dibantu oleh warga setempat mengevakusi truk bermuatan kecap yang tumpah ke jalan. Muatan kecap dalam kardus tersebut satu per satu di keluarkan dari boks sebelum truk tersebut dievakuasi. Namun karena muatan kecap tersebut penuh polisi akhirnya mengajak warga untuk membantu mengeluarkan kecap dari dalam truk.

Kasatlantas Polres Karawang, AKP Arman Sahti mengatakan berdasaarkan keterangan sopir, Muhibi mengungkapkan kecelakaan terjadi saat truk jenis Hino Wing Box melaju dari arah Jakarta menuju Karawang Timur. Saat tiba di KM 53, supir melihat ada lubang di depan.

Namun karena muatan penuh berisi kecap dalam kardus sopir tidak berusaha menghindar tapi langsung melindasnya. Saat melindas lubang tersebut terdengar bunyi per ban di bagian belakang. Per ban bagian belakang tersebut lepas dari tatakan gardan.

Kendaraan kemudian oleng kekanan dan langsung terbalik dengan posisi truk bagian kepala menghadap ke timur sedangkan bagian belakang dibahu jalan. "Kecelakaan ini menimbulkan kemacetan panjang, apalagi sedang liburan. Namun kita segera melakukan evakuasi dan dalam hitungan jam kendaraan sudah kembali normal." katanya.

Arman mengatakan akibat kecelakaan ini kemacetan terjadi hingga mencapai Jakarta. Pihaknya menerjunkan lebih banyak petugas untuk mengatur lalu lintas karena kepadatan arus lalu lintas di atas normal. "Sekarang ini kan lagi banyak warga yang pergi berlibur sehingga volume kendaraan lebih tinggi dari biasanya. Namun arus lalu lintas berjalan normal dan masih terkendali," tuturnya.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6028 seconds (0.1#10.140)