Mandi di Kolam Pemancingan, Bocah SD Tewas Tenggelam
A
A
A
JAMBI - Noval Efendi (12), seorang siswa kelas 5 SD warga Desa Sidelego, Kecamatan Tabir Lintas, Kabupaten Merangin, Jambi, meregang nyawa di kolam pemancingan saat asyik mandi-mandi di kolam sedalam 4 meter itu.
Informasi dari kepolisian menyebutkan, kejadian berawal saat korban bermain di dalam kolam pemancingan yang ada di Desa Sido Rukun, Kecamatan Margo Tabir itu dengan cara berenang. Sedang asyik berenang, rupanya tubuh korban mengalami keram otot. Korban sempat berusaha meminta pertolongan kepada warga yang ada di lokasi.
Namun warga mengira korban hanya main-main meminta pertolongan sehingga diabaikan. Karena sudah tak kuat bertahan, korban akhirnya tenggelam. Melihat korban sudah tenggelam, baru warga berusaha mencari korban. Nmun naas, nyawa korban tidak tertolong lagi dan meninggal dunia di dalam kolam.
Kapolres Merangin AKBP Aman Guntoro melalui Paur Humas Ipda Echo Sitorus membenarkan adanya seorang bocah tenggelam di dalam kolam pemancingan itu. "Korban saat itu bermain dan mandi dengan cara berenang. Kemungkinan korban mengalami keram otot dan tenggelam," ujar Ipda Sitorus, Kamis(30/11/2017).
Sitorus mengatakan, terhadap jasad korban sudah dilakukan autopsi di klinik yang ada di Kacamatan Margo Tabir. "Jasad korban setelah diautopsi langsung dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan besok hari," tutupnya.
Informasi dari kepolisian menyebutkan, kejadian berawal saat korban bermain di dalam kolam pemancingan yang ada di Desa Sido Rukun, Kecamatan Margo Tabir itu dengan cara berenang. Sedang asyik berenang, rupanya tubuh korban mengalami keram otot. Korban sempat berusaha meminta pertolongan kepada warga yang ada di lokasi.
Namun warga mengira korban hanya main-main meminta pertolongan sehingga diabaikan. Karena sudah tak kuat bertahan, korban akhirnya tenggelam. Melihat korban sudah tenggelam, baru warga berusaha mencari korban. Nmun naas, nyawa korban tidak tertolong lagi dan meninggal dunia di dalam kolam.
Kapolres Merangin AKBP Aman Guntoro melalui Paur Humas Ipda Echo Sitorus membenarkan adanya seorang bocah tenggelam di dalam kolam pemancingan itu. "Korban saat itu bermain dan mandi dengan cara berenang. Kemungkinan korban mengalami keram otot dan tenggelam," ujar Ipda Sitorus, Kamis(30/11/2017).
Sitorus mengatakan, terhadap jasad korban sudah dilakukan autopsi di klinik yang ada di Kacamatan Margo Tabir. "Jasad korban setelah diautopsi langsung dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan besok hari," tutupnya.
(thm)