Penyeberangan Merak-Bakauheni Ditutup Sementara, Penumpang Pasrah
A
A
A
CILEGON - Ditutupnya layanan penyeberangan lintas Merak-Bakauheni sejak sore tadi akibat cuaca buruk, membuat penumpang tujuan Pulau Sumatera telantar dan pasrah.
Pantauan di Pelabuhan Merak, Kamis (30/11/2017) sore, penumpang pejalan kaki yang akan menyeberang menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung terpaksa kecewa dan hanya bisa menunggu tanpa kepastian kapan pelabuhan kembali dibuka.
Ratusan penumpang pun menghabiskan waktunya untuk beristirahat di ruang tunggu penumpang. Sementara, penumpang yang menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat hanya bisa memarkirkan kendaraan di kantong-kantong parkir dermaga.
Salah seorang penumpang, Roy, mengaku belum mengetahui sampai kapan Pelabuhan Merak kembali dibuka. "Niatnya pulang ke Lampung manfaatin libur panjang, ini malah kejebak di sini. Tapi ya sudah demi keselamatan, semoga cepat dibuka," kata Roy.
GM PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Merak Fahmi Alweni hanya bisa meminta kepada para penumpang yang sudah berada di kawasan pelabuhan agar bersabar hingga cuaca memungkinkan.
"Kepada seluruh penumpang yang sudah berada di lingkungan pelabuhan maupun yang masih dalam perjalanan diimbau bersabar," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, cuaca buruk di Selat Sunda memaksa PT ASDP Indonesia Ferry menutup sementara layanan penyeberangan di lintasan Merak-Bakauheni terhitung sejak Kamis (30/11/2017) pukul 17.45 WIB hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Penutupan sementara tersebut dilakukan seusai PT ASDP Cabang Merak melakukan rapat koordinasi yang melibatkan PT ASDP, Gapasdap, Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah Banten, dan KSOP Merak, Kamis ini.
Pantauan di Pelabuhan Merak, Kamis (30/11/2017) sore, penumpang pejalan kaki yang akan menyeberang menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung terpaksa kecewa dan hanya bisa menunggu tanpa kepastian kapan pelabuhan kembali dibuka.
Ratusan penumpang pun menghabiskan waktunya untuk beristirahat di ruang tunggu penumpang. Sementara, penumpang yang menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat hanya bisa memarkirkan kendaraan di kantong-kantong parkir dermaga.
Salah seorang penumpang, Roy, mengaku belum mengetahui sampai kapan Pelabuhan Merak kembali dibuka. "Niatnya pulang ke Lampung manfaatin libur panjang, ini malah kejebak di sini. Tapi ya sudah demi keselamatan, semoga cepat dibuka," kata Roy.
GM PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Merak Fahmi Alweni hanya bisa meminta kepada para penumpang yang sudah berada di kawasan pelabuhan agar bersabar hingga cuaca memungkinkan.
"Kepada seluruh penumpang yang sudah berada di lingkungan pelabuhan maupun yang masih dalam perjalanan diimbau bersabar," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, cuaca buruk di Selat Sunda memaksa PT ASDP Indonesia Ferry menutup sementara layanan penyeberangan di lintasan Merak-Bakauheni terhitung sejak Kamis (30/11/2017) pukul 17.45 WIB hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Penutupan sementara tersebut dilakukan seusai PT ASDP Cabang Merak melakukan rapat koordinasi yang melibatkan PT ASDP, Gapasdap, Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah Banten, dan KSOP Merak, Kamis ini.
(zik)