Tiga Korban Longsor di Yogyakarta Ditemukan Tewas
A
A
A
YOGYAKARTA - Petugas gabungan pencari korban longsor di Jlagran RT 01/01, Pringgokusuman, Gedongtengen, Yogyakarta akhirnya berhasil menemukan tiga warga yang tertimbun tanah saat hujan Selasa (28/11/2017) kemarin. Dua orang ditemukan Selasa sore, sedangkan satu orang ditemukan Rabu (29/11/2017) siang.
Dua orang yang ditemukan pertama yakni Ambari Sri Lestari (40) dan Aurora Tanti Andati, (3 bulan). Sedangkan yang ditemukan terakhir Barjono (70). Ambari dan Barjono adalah suami istri, sedangkan Tanti, merupakan cucunya. Mereka ditemukan sudah tidak bernyawa.
Ketiganya langsung dibawa ke RS Bhayangkara untuk autopsi. Hanya saja waktunya tidak bersamaan, Ambari dan Tanti pada Selasa sedangkan Barjono, Rabu.
Setelah pemeriksaan RS Bhayangkara selesai, kemudian di bawa lagi ke rumah duka untuk dimakamkan. Ketiga korban itu akan dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) setempat.
Warga Jlagran, Hartono (50) mengatakan longsornya talud di atas rumah Barjono terjadi sekitar pukul 11.30 WIB saat hujan turun. Kejadiannya begitu dan warga sempat mencoba memberi pertolongan.
"Hanya saja karena terhalang material, warga tidak bisa masuk dalam kamardimana Barjono istri dan cucunya berada. Kami hanya melihat punggun Bu Ambar membungkuk, tetapi saat di panggil sudah tidak merespon," kata Hartono usai evakuasi.
Dua orang yang ditemukan pertama yakni Ambari Sri Lestari (40) dan Aurora Tanti Andati, (3 bulan). Sedangkan yang ditemukan terakhir Barjono (70). Ambari dan Barjono adalah suami istri, sedangkan Tanti, merupakan cucunya. Mereka ditemukan sudah tidak bernyawa.
Ketiganya langsung dibawa ke RS Bhayangkara untuk autopsi. Hanya saja waktunya tidak bersamaan, Ambari dan Tanti pada Selasa sedangkan Barjono, Rabu.
Setelah pemeriksaan RS Bhayangkara selesai, kemudian di bawa lagi ke rumah duka untuk dimakamkan. Ketiga korban itu akan dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) setempat.
Warga Jlagran, Hartono (50) mengatakan longsornya talud di atas rumah Barjono terjadi sekitar pukul 11.30 WIB saat hujan turun. Kejadiannya begitu dan warga sempat mencoba memberi pertolongan.
"Hanya saja karena terhalang material, warga tidak bisa masuk dalam kamardimana Barjono istri dan cucunya berada. Kami hanya melihat punggun Bu Ambar membungkuk, tetapi saat di panggil sudah tidak merespon," kata Hartono usai evakuasi.
(nag)