DIY Diterjang Banjir, Jalur Yogyakarta-Wonosari Lumpuh
A
A
A
YOGYAKARTA - Hujan deras yang terjadi di hampir semua wilayah di DIY sejak Senin 27 November 2017 petang hingga malam ini mengakibatkan sejumlah wilayah terjadi bencana. Banjir yang merendam ratusan rumah warga hingga tanah longsor dan pohon tumbang terjadi di Gunungkidul, Bantul, Sleman, Kulonprogo hingga Kota Yogyakarta.
Akibat banjir terparah sepanjang sejarah di Gunungkidul ini, jalur jalan dari Yogyakarta menuju Gunungkidul lumpuh total. Beberapa ruas jalan tidak bisa dilewati karena genangan air yang cukup tinggi, banyak pohon tumbang hingga tanah longsor sehingga membahayakan pengguna jalan.
Petugas Satlantas akhirnya memutuskan menutup semua ruas jalan baik masuk dan keluar Gunungkidul. Hal ini lantaran jembatan utama jalan nasional di Bunder, Patuk Gunungkidul airnya meluap hingga melewati badan jalan dengan ketinggian lebih dari satu meter.
Di sekitar jembatan ini lima rumah terendam hingga lebih dari dua meter. Begitu pula beberapa jalur alternatif yang tidak bisa dilalui lantaran membahayakan.
Kasatlantas Polres Gunungkidul AKP Mega Tetuko mengatakan, pihaknya belum bisa mematsikan kapan membuka jalur menuju Gunungkidul.” Hampir semua jalan tidak bisa dilewati. Jadi kami berharap semua warga waspada dan memilih menunda keluar dan masuk ke Gunungkidul sampai dengan kondisi jalur memungkinkan. Semua tergantung curah hujan,” katanya, Selasa (28/11/2017).
Di kecamatan Tanjungsari, gedung SMKN 1 Tanjungsari jug terendam hingga atap sehingga hanya terlihat gentingnya saja. Upaya evakuasi peralatan sudah dilakukan sejak pukul 09.00 WIB karena sejak pagi sudah terjadi tanda-tanda genangan air terus meninggi dna hujan tidka kunjung reda. ”Sekolah kami memang menjadi langganan banjir, jadi kita siap siap evakuasi,” kata Sugiyarto, kepala sekolah setempat.
Akibat banjir terparah sepanjang sejarah di Gunungkidul ini, jalur jalan dari Yogyakarta menuju Gunungkidul lumpuh total. Beberapa ruas jalan tidak bisa dilewati karena genangan air yang cukup tinggi, banyak pohon tumbang hingga tanah longsor sehingga membahayakan pengguna jalan.
Petugas Satlantas akhirnya memutuskan menutup semua ruas jalan baik masuk dan keluar Gunungkidul. Hal ini lantaran jembatan utama jalan nasional di Bunder, Patuk Gunungkidul airnya meluap hingga melewati badan jalan dengan ketinggian lebih dari satu meter.
Di sekitar jembatan ini lima rumah terendam hingga lebih dari dua meter. Begitu pula beberapa jalur alternatif yang tidak bisa dilalui lantaran membahayakan.
Kasatlantas Polres Gunungkidul AKP Mega Tetuko mengatakan, pihaknya belum bisa mematsikan kapan membuka jalur menuju Gunungkidul.” Hampir semua jalan tidak bisa dilewati. Jadi kami berharap semua warga waspada dan memilih menunda keluar dan masuk ke Gunungkidul sampai dengan kondisi jalur memungkinkan. Semua tergantung curah hujan,” katanya, Selasa (28/11/2017).
Di kecamatan Tanjungsari, gedung SMKN 1 Tanjungsari jug terendam hingga atap sehingga hanya terlihat gentingnya saja. Upaya evakuasi peralatan sudah dilakukan sejak pukul 09.00 WIB karena sejak pagi sudah terjadi tanda-tanda genangan air terus meninggi dna hujan tidka kunjung reda. ”Sekolah kami memang menjadi langganan banjir, jadi kita siap siap evakuasi,” kata Sugiyarto, kepala sekolah setempat.
(poe)