Kapolda Turunkan Tim Cyber Patrol untuk Tangkal Hoax
A
A
A
SURABAYA - Polda Jatim menargetkan pelaksanaan pilkada serentak di Jawa Timur pada 2018 berlangsung kondusif dan iklim demokrasi terjaga dengan baik. Untuk mewujudkan semua itu, Polda Jatim menggandeng sejumlah elemen di antaranya Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Jawa Timur, komunitas hacker, dan pakar IT serta perguruan tinggi.
"Kami siap bermitra dengan AMSI dalam rangka menyebarkan informasi positif di dunia maya dan membantu menjaga agar perkembangan isu politik tidak panas seperti di DKI Jakarta," ujar Kapolda Jatim Irjen Machfud Arifin dalam acara silaturahmi dengan sejumlah elemen terkait di Mapolda Jatim, Selasa (28/11/2017).
Kapolda Jatim akan menurunkan tim Cyber Patrol untuk memantau pergerakan isu di dunia maya dan media sosial pada Pilkada serentak tahun depan. Untuk meningkatkan keamanan siber, tim juga didukung oleh komunitas hacker se Jawa Timur.
Kapolda kelahiran Kota Surabaya ini mengatakan pihaknya akan turun full team dalam pengamanan pemilihan kepala daerah kabupaten dan kota maupun Pilgub Jatim yang digelar serentak di 18 daerah pada tahun 2018.
"Pada tahapan pilkada kemungkinan ada pihak-pihak yang melakukan kampanye hitam. Seperti saat pendaftaran pasangan calon kepala daerah Pilgub Jatim, itu harus kita antisipasi," ujar mantan Kadiv Telematika Mabes Polri tersebut.
Ketua AMSI Jatim Arief Rahman mengatakan, siap berkontribusi aktif dalam mendukung program polda. Sebagai salah satu organisasi media siber yang memiliki sebaran anggota di hampir seluruh wilayah Indonesia, AMSI berkomitmen untuk ikut menjalin ketahanan informasi positif dan terlibat dalam menangkal isu SARA dan berita hoax yang mengancam keamanan dunia maya.
"Kami siap bermitra dengan AMSI dalam rangka menyebarkan informasi positif di dunia maya dan membantu menjaga agar perkembangan isu politik tidak panas seperti di DKI Jakarta," ujar Kapolda Jatim Irjen Machfud Arifin dalam acara silaturahmi dengan sejumlah elemen terkait di Mapolda Jatim, Selasa (28/11/2017).
Kapolda Jatim akan menurunkan tim Cyber Patrol untuk memantau pergerakan isu di dunia maya dan media sosial pada Pilkada serentak tahun depan. Untuk meningkatkan keamanan siber, tim juga didukung oleh komunitas hacker se Jawa Timur.
Kapolda kelahiran Kota Surabaya ini mengatakan pihaknya akan turun full team dalam pengamanan pemilihan kepala daerah kabupaten dan kota maupun Pilgub Jatim yang digelar serentak di 18 daerah pada tahun 2018.
"Pada tahapan pilkada kemungkinan ada pihak-pihak yang melakukan kampanye hitam. Seperti saat pendaftaran pasangan calon kepala daerah Pilgub Jatim, itu harus kita antisipasi," ujar mantan Kadiv Telematika Mabes Polri tersebut.
Ketua AMSI Jatim Arief Rahman mengatakan, siap berkontribusi aktif dalam mendukung program polda. Sebagai salah satu organisasi media siber yang memiliki sebaran anggota di hampir seluruh wilayah Indonesia, AMSI berkomitmen untuk ikut menjalin ketahanan informasi positif dan terlibat dalam menangkal isu SARA dan berita hoax yang mengancam keamanan dunia maya.
(nag)