Datangi Rumah Dinas, Golkar Jabar Kembali Desak Emil Pilih Daniel

Datangi Rumah Dinas, Golkar Jabar Kembali Desak Emil Pilih Daniel
A
A
A
BANDUNG - Menjelang berakhirnya batas waktu yang diberikan kepada Ridwan Kamil untuk menetapkan Daniel Mutaqien sebagai pendampingnya, Badan Pengendali Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD Partai Golkar Jabar menemui Wali Kota Bandung itu di rumah dinasnya, Jumat (24/11/2017).
Dalam kesempatan tersebut, Bappilu DPD Partai Golkar Jabar menyerahkan surat rekomendasi yang telah ditandatangani seluruh Pengurus Kecamatan (PK) DPD Partai Golkar Jabar yang isinya mendesak Ridwan Kamil segera memilih kader Golkar Daniel Mutaqien Syafiuddin sebagai pendampingnya.
"Sore ini DPD Golkar bersilaturahmi dengan calon gubernur yang direkomendasikan DPP Golkar. Kami menyampaikan rekomendasi rapat tanggal 14 November kemaren yang isinya meminta Pak Ridwan Kamil segera menentukan calon wakil gubernurnya dari Partai Golkar," tutur Ketua Bappilu DPD Golkar Jabar MQ Iswara seusai bertemu Ridwan Kamil di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalem Kaum, Kota Bandung, Jumat (24/11/2017).
Iswara mengakui, silaturahmi itu pun sebagai tindak lanjut terhadap batas waktu yang telah diberikan Ridwan Kamil untuk menentukan sikapnya memilih Daniel Mutaqien Syafiuddin sebagai pendampingnya yang jatuh pada, Sabtu (25/11/2017) besok.
"Tadi Pak Ridwan Kamil sudah menerima suratnya. Namun, beliau mengatakan kewenangan menentukan siapa pendampingnya memerlukan pertimbangan yang matang. Sehingga, tidak bisa diputuskan dalam waktu dekat ini," ungkap Iswara menirukan jawaban yang diterimanya dari Ridwan Kamil.
Meski menyadari betul bahwa penentuan cawagub Jabar butuh pertimbangan matang demi meraih kemenangan, namun Iswara menegaskan, pihaknya tetap mendesak Ridwan Kamil segera bersikap dengan memilih Daniel Muttaqien sebagai pendampingnya, sehingga seluruh komponen Golkar bisa memenangkan Ridwan Kamil-Daniel Mutaqien di Pilgub Jabar 2018.
"Kami punya 11 kepala daerah di Jabar, 199 anggota DPRD kota/kabupaten, 17 anggota DPRD provinsi, dan 17 anggota DPR RI. Setidaknya itu menjadi modal. Permintaan agar pak Ridwan Kamil segera menentukan sikapnya tak lain agar semua potensi ini bisa bergerak," tegasnya.
Disinggung rencana pertemuan Ridwan Kamil dengan Ketua DPD Golkar Jabar Dedi Mulyadi dan seluruh kader Golkar di Jabar, Iswara mengatakan, berdasarkan pengakuan Ridwan Kamil, pertemuan tersebut pada saatnya nanti akan terjadi.
Menurut Iswara, Ridwan Kamil beralasan dirinya harus membahas sejumlah kajian sebelum pertemuan tersebut digelar. "Yang paling prinsip menentukan siapa calon wakil gubernur, setelah itu akan silaturahmi dengan seluruh kader Golkar," katanya.
Dalam kesempatan itu, Iswara pun menegaskan, rekomendasi Golkar tetap diberikan kepada Daniel Muttaqien sebagai cawagub Jabar pendamping Ridwan Kamil. "Rekomendasi DPP Golkar jelas dengan Daniel Mutaqien, tidak ada perubahan," tandasnya.
Seperti diketahui, dalam rapat yang dihadiri seluruh PK DPD Golkar Jabar di Kantor DPD Golkar Jabar 14 November lalu, diperoleh rekomendasi bahwa Ridwan Kamil harus segera menetapkan Daniel Mutaqien sebagai pendampingnya dengan batas waktu hingga 25 November 2017.
Dalam kesempatan tersebut, Bappilu DPD Partai Golkar Jabar menyerahkan surat rekomendasi yang telah ditandatangani seluruh Pengurus Kecamatan (PK) DPD Partai Golkar Jabar yang isinya mendesak Ridwan Kamil segera memilih kader Golkar Daniel Mutaqien Syafiuddin sebagai pendampingnya.
"Sore ini DPD Golkar bersilaturahmi dengan calon gubernur yang direkomendasikan DPP Golkar. Kami menyampaikan rekomendasi rapat tanggal 14 November kemaren yang isinya meminta Pak Ridwan Kamil segera menentukan calon wakil gubernurnya dari Partai Golkar," tutur Ketua Bappilu DPD Golkar Jabar MQ Iswara seusai bertemu Ridwan Kamil di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalem Kaum, Kota Bandung, Jumat (24/11/2017).
Iswara mengakui, silaturahmi itu pun sebagai tindak lanjut terhadap batas waktu yang telah diberikan Ridwan Kamil untuk menentukan sikapnya memilih Daniel Mutaqien Syafiuddin sebagai pendampingnya yang jatuh pada, Sabtu (25/11/2017) besok.
"Tadi Pak Ridwan Kamil sudah menerima suratnya. Namun, beliau mengatakan kewenangan menentukan siapa pendampingnya memerlukan pertimbangan yang matang. Sehingga, tidak bisa diputuskan dalam waktu dekat ini," ungkap Iswara menirukan jawaban yang diterimanya dari Ridwan Kamil.
Meski menyadari betul bahwa penentuan cawagub Jabar butuh pertimbangan matang demi meraih kemenangan, namun Iswara menegaskan, pihaknya tetap mendesak Ridwan Kamil segera bersikap dengan memilih Daniel Muttaqien sebagai pendampingnya, sehingga seluruh komponen Golkar bisa memenangkan Ridwan Kamil-Daniel Mutaqien di Pilgub Jabar 2018.
"Kami punya 11 kepala daerah di Jabar, 199 anggota DPRD kota/kabupaten, 17 anggota DPRD provinsi, dan 17 anggota DPR RI. Setidaknya itu menjadi modal. Permintaan agar pak Ridwan Kamil segera menentukan sikapnya tak lain agar semua potensi ini bisa bergerak," tegasnya.
Disinggung rencana pertemuan Ridwan Kamil dengan Ketua DPD Golkar Jabar Dedi Mulyadi dan seluruh kader Golkar di Jabar, Iswara mengatakan, berdasarkan pengakuan Ridwan Kamil, pertemuan tersebut pada saatnya nanti akan terjadi.
Menurut Iswara, Ridwan Kamil beralasan dirinya harus membahas sejumlah kajian sebelum pertemuan tersebut digelar. "Yang paling prinsip menentukan siapa calon wakil gubernur, setelah itu akan silaturahmi dengan seluruh kader Golkar," katanya.
Dalam kesempatan itu, Iswara pun menegaskan, rekomendasi Golkar tetap diberikan kepada Daniel Muttaqien sebagai cawagub Jabar pendamping Ridwan Kamil. "Rekomendasi DPP Golkar jelas dengan Daniel Mutaqien, tidak ada perubahan," tandasnya.
Seperti diketahui, dalam rapat yang dihadiri seluruh PK DPD Golkar Jabar di Kantor DPD Golkar Jabar 14 November lalu, diperoleh rekomendasi bahwa Ridwan Kamil harus segera menetapkan Daniel Mutaqien sebagai pendampingnya dengan batas waktu hingga 25 November 2017.
(nag)