Gempa Pulau Morotai Rusak Ratusan Bangunan dan Tewaskan 1 Orang

Selasa, 21 November 2017 - 11:06 WIB
Gempa Pulau Morotai...
Gempa Pulau Morotai Rusak Ratusan Bangunan dan Tewaskan 1 Orang
A A A
JAKARTA - Gempa 5,8 SR dengan pusat gempa di laut pada kedalaman 10 kilometer di 37 kilometer barat laut Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara pada Sabtu (18/11/2017) pukul 23.07 WIB ternyata memberikan dampak korban jiwa dan kerusakan bangunan.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pulau Morotai telah melaporkan dampak gempa kepada Posko Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Saat terjadi gempa, dirasakan kuat di wilayah Pulau Morotai selama 3-5 detik. Saat bersamaan, gempa mengakibatkan lampu padam dan warga panik berhamburan keluar rumah. Gempa ini juga dirasakan kuat di wilayah Halmahera Utara selama 3-5 detik dan warga panik berhamburan keluar rumah.

Menurut Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, dampak gempa merusak bangunan di lima desa yaitu Desa Posi-Posi, Desa Leo-Leo Rao, Desa Aru Burung, Deaa Lou Madoro, Desa Saminya Mao, dan Desa Waya Bula di Kecamatan Morotai Selatan Barat, Kabupaten Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara.

"Satu orang meninggal dunia dan 294 bangunan rusak akibat gempa bumi. Total kerusakan akibat gempa bumi, 160 rumah rusak berat, 11 rumah rusak sedang, 108 rumah rusak ringan, 1 pustu rusak berat, 12 gereja dan satu sekolah dasar rusak ringan," jelas Sutopo dalam rilisnya, Selasa (21/11/2017).

Menurut Sutopo, sebanyak 486 jiwa dari Desa Leoleo Rao dan 75 kepala keluarga dari Desa Aru Burung serta Lou Madoro saat ini telah diungsikan pemerintah daerah setempat ke tempat yang lebih aman.

BPBD Kabupaten Morotai bersama Forkompimcam telah ke lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi, monitoring serta pendataan. Dinas Kesehatan setempat memberikan bantuan medis kepada korban terdampak. Kebutuhan mendesak adalah kebutuhan dasar, family kits, speed boat besar untuk menjangkau daerah terdampak, radio komunikasi, dan tenda. (Baca Juga: Gempa Guncang Pulau Morotai, Warga Berhamburan Keluar Rumah(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8349 seconds (0.1#10.140)