Kahiyang Ayu Diberi Marga Siregar, Ini Alasannya

Selasa, 21 November 2017 - 09:52 WIB
Kahiyang Ayu Diberi...
Kahiyang Ayu Diberi Marga Siregar, Ini Alasannya
A A A
MEDAN - Istilah holong mangalap domu dan dalian natolu tak bisa dilepaskan dari setiap adat perkawinan Mandailing Natal dan Tapanuli Selatan, Sumatera Utara. Hal inilah yang mendasari pemberian marga bagi putri Presiden Jokowi, Kahiyang Ayu, setelah menikah dengan Bobby Nasution yang berasal dari Mandailing.

Sementara, dipilihnya marga Siregar karena marga ini merupakan marga Ade Hanifah, ibunda Bobby, karena sesuai adat Mandailing menikah artinya mengambil boru tulang atau paman dari keluarga ibu.

Salah seorang raja Mandailing, Sutan Baginda Batang Taris yang akan hadir dalam acara horja godang Bobby Nasution-Kahiyang Ayu menuturkan, pemberian marga Siregar bagi Kahiyang Ayu sudah sangat tepat karena sesuai dengan falsafah adat Mandailing Natal dan Tapanuli Selatan, holong mangalap domu dan dalian natolu.

Istilah holong mangalap domu dan dalian natolu memang selalu menjadi landasan perkawinan dalam adat Mandailing dan Tapanuli Selatan. Itulah mengapa setelah menikah dengan Bobby Nasution, Kahiyang harus diberikan gelar adat berupa marga.

Holong mangalap domu berarti Bobby Nasution menjadikan Kahiyang sebagai holongnya atau kasih sayang yang tiada tara.

Pemberian marga Siregar pun bukan tanpa alasan. Selama ini dalam adat Mandailing dan Tapanuli Selatan jika pria menikah dengan seorang wanita berarti ia mengambil boru tulang. Tulang berarti paman dari keluarga ibu dan hal inilah yang membuat Kahiyang diberi marga Siregar sesuai dengan marga ibunda Bobby Nasution, Ade Hanifah Siregar.

Sutan Baginda Batang Taris mengatakan, marga Siregar yang dianugerahkan kepada Kahiyang Ayu secara otomatis juga akan melekat pada Presiden Jokowi, karena dalam adat Mandailing dan Tapanuli Selatan sangat kental memegang garis keturunan ayah atau patrilineal.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1319 seconds (0.1#10.140)