Gempa Guncang Pulau Morotai, Warga Berhamburan Keluar Rumah
Gempa Guncang Pulau Morotai, Warga Berhamburan Keluar Rumah
A
A
A
JAKARTA - Gempa bumi 5,8 Skala Richter (SR) yang mengguncang Pulau Morotai, Maluku Utara, Sabtu (18/11/2017) malam membuat warga panik. Mereka pun berhamburan keluar rumah.
Menurut Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, gempa yang tejadi pada pukul 23.07 WIB ini dirasakan kuat di wilayah Pulau Morotai selama 3-5 detik, mengakibatkan lampu padam. "Warga panik berhamburan keluar rumah," ujar Sutopo dalam rilisnya.
Selain itu, gempa yang tidak berpotensi tsunami ini juga dirasakan kuat di wilayah Halmahera Utara selama 3-5 detik. Warga panik berhamburan keluar rumah.
Diberitakan sebelumnya, gempa bumi berkekuatan 5,8 Skala Richter (SR) mengguncang Pulau Morotai, Maluku Utara, Sabtu (18/11/2017) malam.
Berdasarkan data di situs Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa bumi tersebut terjadi pukul 23.07 WIB.
Lokasi gempa di 2.61 LU - 128.17 BT atau 37 km Barat Laut Pulau Morotai, Maluku Utara. Gempa dengan kedalaman 10 km itu tidak berpotensi tsunami.
Menurut Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, gempa yang tejadi pada pukul 23.07 WIB ini dirasakan kuat di wilayah Pulau Morotai selama 3-5 detik, mengakibatkan lampu padam. "Warga panik berhamburan keluar rumah," ujar Sutopo dalam rilisnya.
Selain itu, gempa yang tidak berpotensi tsunami ini juga dirasakan kuat di wilayah Halmahera Utara selama 3-5 detik. Warga panik berhamburan keluar rumah.
Diberitakan sebelumnya, gempa bumi berkekuatan 5,8 Skala Richter (SR) mengguncang Pulau Morotai, Maluku Utara, Sabtu (18/11/2017) malam.
Berdasarkan data di situs Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa bumi tersebut terjadi pukul 23.07 WIB.
Lokasi gempa di 2.61 LU - 128.17 BT atau 37 km Barat Laut Pulau Morotai, Maluku Utara. Gempa dengan kedalaman 10 km itu tidak berpotensi tsunami.
(zik)
Explore More