Tabrakan Maut di Gorontalo, 2 Tewas, 3 Luka Parah
A
A
A
GORONTALO - Dua pengendara motor tewas dan tiga terluka parah dalam kecelakaan maut di Kota Gorontalo dini hari tadi malam. Peristiwa tabrakan yang terjadi di Kompleks pelabuhan Gorontalo ini diduga akibat para pengendara tidak bisa mengendalikan laju motor karena kecepatan tinggi.
Salah satu korban tewas adalah anggota Kepolisian Polda Gorontalo. Dari keterangan salah seorang korban bernama Angki menyebutkan bahwa peristiwa nahas ini terjadi pada pukul 04.00 dini hari, dia dan tiga rekannya berboncengan dalam satu motor melaju ke arah Kelurahan Leato.
Saat berada di jalan kompleks pelabuhan Gorontalo, tiba-tiba dari arah berlawanan melaju sepeda motor trail bernomor polisi dm 5224 dikendarai Haris Hamsah dan rekannya Bripka Jhon Frans.
Dan diduga akibat kedua kenderaan melaju dengan kecepatan tinggi ditambah motor yang ditumpangi kelebihan muatan. Sehingga kedua pengendara tidak bisa menguasi laju motor mereka hingga tabrakan pun tidak terhindarkan.
Tabrakan dengan benturan yang keras ini membuat pengendara motor maupun penumpangnya terlempar cukup jauh dan membentur aspal jalan.
Akibatnya, pengendara trail yakni Haris Hamsah meninggal dunia di tempat kejadian karena mengalami luka sangat parah di bagian kepala.
Demikian juga dengan Bripka Jhon Frans, Anggota Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Gorontalo ini juga terluka parah, Meski sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tersematkan.
Begitu juga dengan pengendara motor matic dari empat orang yang menumpangi motor ini, tiga diantaranya yakni Andre, Alan, dan Nasir juga terluka parah dan mengalami patah tulang. Dalam peristiwa ini hanya Angki satu-satunya yang selamat dan tidak mengalami luka.
Setelah dilakukan indetifikasi di tempat kejadian perkara oleh anggota unit laka lantas Polres Gorontalo Kota, para korban pun langsung di bawa ke RS dr Aloe Sabu untuk menjalani perawatan serta visum untuk korban yang tewas. Kini, kasus kecelakaan maut ini dalam penanganan Unit Laka Lantas Polres Gorontalo Kota.
Salah satu korban tewas adalah anggota Kepolisian Polda Gorontalo. Dari keterangan salah seorang korban bernama Angki menyebutkan bahwa peristiwa nahas ini terjadi pada pukul 04.00 dini hari, dia dan tiga rekannya berboncengan dalam satu motor melaju ke arah Kelurahan Leato.
Saat berada di jalan kompleks pelabuhan Gorontalo, tiba-tiba dari arah berlawanan melaju sepeda motor trail bernomor polisi dm 5224 dikendarai Haris Hamsah dan rekannya Bripka Jhon Frans.
Dan diduga akibat kedua kenderaan melaju dengan kecepatan tinggi ditambah motor yang ditumpangi kelebihan muatan. Sehingga kedua pengendara tidak bisa menguasi laju motor mereka hingga tabrakan pun tidak terhindarkan.
Tabrakan dengan benturan yang keras ini membuat pengendara motor maupun penumpangnya terlempar cukup jauh dan membentur aspal jalan.
Akibatnya, pengendara trail yakni Haris Hamsah meninggal dunia di tempat kejadian karena mengalami luka sangat parah di bagian kepala.
Demikian juga dengan Bripka Jhon Frans, Anggota Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Gorontalo ini juga terluka parah, Meski sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tersematkan.
Begitu juga dengan pengendara motor matic dari empat orang yang menumpangi motor ini, tiga diantaranya yakni Andre, Alan, dan Nasir juga terluka parah dan mengalami patah tulang. Dalam peristiwa ini hanya Angki satu-satunya yang selamat dan tidak mengalami luka.
Setelah dilakukan indetifikasi di tempat kejadian perkara oleh anggota unit laka lantas Polres Gorontalo Kota, para korban pun langsung di bawa ke RS dr Aloe Sabu untuk menjalani perawatan serta visum untuk korban yang tewas. Kini, kasus kecelakaan maut ini dalam penanganan Unit Laka Lantas Polres Gorontalo Kota.
(rhs)