Kapolri Masih Lakukan Cara Persuasif Atasi Kelompok Bersenjata di Papua
A
A
A
JAKARTA - Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian masih menempuh langkah persuasif untuk mengatasi masalah Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang semakin brutal melakukan aksi teror.
Menurut Tito, tidak ada batas waktu dalam melakukan cara tersebut. Kapolda Papua Irjen Pol Boy Rafli Amar serta Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI George Elnadus Supit yang akan menentukan sikap.
"Semua sangat situasional dan yang menentukan adalah Pangdam dan Kapolda. Mereka yang tahu dan akam menentukan di lapangan. Kita di Jakarta tidak tahu situasi sebenarnya," kata Tito setelah membuka Forum Polisi Lalu Lintas se-ASEAN di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Rabu (15/11/2017).
Seperti diketahui, anggota Brimob Polda Papua Briptu Berry Permana Putra dan Brigadir Firman tewas setelah ditembak KKB. Briptu Berry tewas pada Minggu, 22 Oktober 2017, dan Brigadir Firman tewas tadi subuh di Tembagapura, Mimika, Papua.
Menurut Tito, tidak ada batas waktu dalam melakukan cara tersebut. Kapolda Papua Irjen Pol Boy Rafli Amar serta Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI George Elnadus Supit yang akan menentukan sikap.
"Semua sangat situasional dan yang menentukan adalah Pangdam dan Kapolda. Mereka yang tahu dan akam menentukan di lapangan. Kita di Jakarta tidak tahu situasi sebenarnya," kata Tito setelah membuka Forum Polisi Lalu Lintas se-ASEAN di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Rabu (15/11/2017).
Seperti diketahui, anggota Brimob Polda Papua Briptu Berry Permana Putra dan Brigadir Firman tewas setelah ditembak KKB. Briptu Berry tewas pada Minggu, 22 Oktober 2017, dan Brigadir Firman tewas tadi subuh di Tembagapura, Mimika, Papua.
(sms)