Beroperasi Desember 2017, Tol Soroja Dilengkapi Puluhan CCTV

Selasa, 14 November 2017 - 21:56 WIB
Beroperasi Desember 2017, Tol Soroja Dilengkapi Puluhan CCTV
Beroperasi Desember 2017, Tol Soroja Dilengkapi Puluhan CCTV
A A A
BANDUNG - Tol Soreang-Pasir Koja (Soroja) ditargetkan mulai beroperasi Desember 2017 mendatang. Demi keamanan dan kenyamanan penggunanya, tol sepanjang 10,55 kilometer tersebut dilengkapi puluhan close circuit television (CCTV).

Kehadiran Tol Soroja diyakini dapat menjadi solusi kemacetan parah yang kerap terjadi di jalan arteri penghubung Kota Bandung dan Kabupaten Bandung. Kehadiran Tol Soroja akan memangkas waktu tempuh dari Kota Bandung menuju Kabupaten Bandung maupun sebaliknya, dari yang biasanya dua jam menjadi sepuluh menit saja.

Direktur Utama Citra Marga Lintas Jabar Bagus Medi Suarso mengatakan, sebagai pelaksana proyek, pihaknya berupaya memberikan keamanan dan kenyamanan bagi pengguna Tol Soroja. Karenanya, pihaknya memasang CCTV yang aktif 24 jam penuh di setiap satu kilometer Tol Soroja, termasuk pemasangan lampu penerangan jalan umum (PJU).

"Sehingga, masyarakat yang melintas tak perlu khawatir terkait kemanan di sepanjang tol," ungkap Bagus saat meninjau proyek Tol Soroja bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar Iwa Karniwa di Gerbang Tol Soreang, Selasa (14/11/2017).

Tol Soroja dilengkapi lima pintu gerbang, yakni di Soreang, Margaasih, Kutawaringin Barat, Kutawaringin Timur, dan Pasir Koja. Menurutnya, transaksi di seluruh pintu keluar-masuk kendaraan tersebut juga menggunakan elektronic toll (e-toll).

"Waktu tempuh dari Gerbang Tol Soroja hingga Gerbang Tol Pasirkoja dapat dicapai hingga 10 menit dengan kecepatan 80 kilometer/jam," ujarnya.

Secara umum, kata Bagus, Tol Soroja yang akan diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhir November 2017 itu tinggal menyisakan pekerjaan finishing, seperti pemasangan PJU, CCTV, hingga drainase yang terus dikebut hingga 10 hari ke depan. Pihaknya berharap, sebelum akhir November 2017, Tol Soroja rampung 100%.

Sementara itu, Sekda Jabar Iwa Karniwa mengatakan, setelah meninjau langsung ke lapangan, pihaknya optimistis pembangunan Tol Soroja akan rampung 100% akhir November 2017 mendatang.

"Alhamdulillah posisinya sesuai dengan yang dilaporkan, yakni 98,88%, yang 1,12%-nya tinggal yang lain-lain yang menyangkut marka jalan, PJU, pintu, dan beberapa pekerjaan lainnya, termasuk drainase," papar Iwa seraya berharap, Tol Soroja rampung 100% awal November 2017 dan digunakan masyarakat awal Desember 2017 mendatang.

Berdasarkan pemantauan, konstruksi Tol Soroja sudah rampung, bahkan bisa dilintasi. Fondasi, pembatas jalan, hingga gerbang tol pun sudah berdiri kokoh. Dua bangunan masjid yang tergusur proyek Tol Soroja pun kini mulai dibangun kembali. Bahkan, luas bangunannya menjadi lebih besar, dari yang semula 200 meter persegi menjadi 700 meter persegi.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6724 seconds (0.1#10.140)