SINDO Goes To School Semangati Pelajar di Kota Medan
A
A
A
MEDAN - Setelah sukses menggelar acara di SMA Labschool Kebayoran Jakarta 30 Oktober 2017, SINDO Goes To School kembali hadir di Kota Medan, tepatnya di Namira Islamic School Medan, Kamis (9/11/2017).
Wakil Rektor 1 Bidang Pendidikan Universitas Pertamina, Ichsan Setya Putra mengajak para remaja khususnya siswa SMA Namira untuk terus mengembangkan kemampuannya. Peningkatan kreativitas, berpikir kritis, setia kawan, sikap pantang menyerah dan komunikasi, harus tetap dilakukan demi menunjang kemampuan belajar.
“Indonesia bisa menjadi terbaik dimulai dari pribadi masing-masing,” ujar Ichsan di depan ratusan siswa.
Wakil rektor Universitas Pertamina yang juga menjabat sebagai guru besar di Institut Teknologi Bandung (ITB) menilai sangat berbahaya jika generasi muda Indonesia tak memiliki karakter kuat.
Di Korea, kata dia, pemerintah menanamkan karakter pada generasi mudanya bahwa Korea harus lebih besar dari Jepang. Untuk mewujudkan hal itu, bangsa Korea pun kemudian bekerja keras mati-matian.
Untuk bisa mencapai hal itu, Ichsan berpesan agar para siswa untuk menggunakan handphone yang cerdas dan selalu menghindari alkohol dan narkoba.
Selain memberikan motivasi menjadi generasi pintar pada para siswa, Ichsan juga menjelaskan keberadaan Universitas Pertamina(UP). Tahun ini, UP memberikan kesempatan bagi para peserta berprestasi yang tidak mampu secara finasial untuk ikut mendaftarkan di program beasiswa ekonomi.
“Dana beasiswa ini bersumber dari Pertamina Foundation dan CSR nya Pertamina,” ujarnya.
Kepala SMA Namira Islamic School Medan Muzanni Lubis yang juga menjadi pembicara SINDO Goes To School mengatakan, seorang siswa harus mandiri dan memiliki daya juang agar kemampuannya terus meningkat.
Kepala SMK Namira Islamic School Ibu Nurhaidah Siregar menambahkan bahwa generasi pintar harus memiliki etika dan moral agar bisa menjadi pribadi yang bersih dan jauh dari kata korupsi.
Kedua kepala sekolah itu pun menyambut baik kegiatan SINDO Goes To School. Kalangan remaja memang perlu meningkatkan kemampuan. Karena itu, pihak sekolah akan terus menjalin kerja sama dengan instansi di luar sekolah.
SINDO Goes To School merupakan kegiatan kunjungan ke berbagai sekolah yang diselenggarakan SINDO Weekly . Dalam kegiatan ini, media cetak yang ada di bawah MNC Group ini mengajak sejumlah sekolah dan industri untuk berkomunikasi langsung dengan siswa, guru, dan kepala sekolah di berbagai lembaga pendidikan.
Dalam SINDO Goes To School, Sindo Weekly bekerja sama dengan Universitas Pertamina. Kegiatan ini diselenggrakan di Jakarta, Medan, Makasar dan Balikpapan.
Wakil Rektor 1 Bidang Pendidikan Universitas Pertamina, Ichsan Setya Putra mengajak para remaja khususnya siswa SMA Namira untuk terus mengembangkan kemampuannya. Peningkatan kreativitas, berpikir kritis, setia kawan, sikap pantang menyerah dan komunikasi, harus tetap dilakukan demi menunjang kemampuan belajar.
“Indonesia bisa menjadi terbaik dimulai dari pribadi masing-masing,” ujar Ichsan di depan ratusan siswa.
Wakil rektor Universitas Pertamina yang juga menjabat sebagai guru besar di Institut Teknologi Bandung (ITB) menilai sangat berbahaya jika generasi muda Indonesia tak memiliki karakter kuat.
Di Korea, kata dia, pemerintah menanamkan karakter pada generasi mudanya bahwa Korea harus lebih besar dari Jepang. Untuk mewujudkan hal itu, bangsa Korea pun kemudian bekerja keras mati-matian.
Untuk bisa mencapai hal itu, Ichsan berpesan agar para siswa untuk menggunakan handphone yang cerdas dan selalu menghindari alkohol dan narkoba.
Selain memberikan motivasi menjadi generasi pintar pada para siswa, Ichsan juga menjelaskan keberadaan Universitas Pertamina(UP). Tahun ini, UP memberikan kesempatan bagi para peserta berprestasi yang tidak mampu secara finasial untuk ikut mendaftarkan di program beasiswa ekonomi.
“Dana beasiswa ini bersumber dari Pertamina Foundation dan CSR nya Pertamina,” ujarnya.
Kepala SMA Namira Islamic School Medan Muzanni Lubis yang juga menjadi pembicara SINDO Goes To School mengatakan, seorang siswa harus mandiri dan memiliki daya juang agar kemampuannya terus meningkat.
Kepala SMK Namira Islamic School Ibu Nurhaidah Siregar menambahkan bahwa generasi pintar harus memiliki etika dan moral agar bisa menjadi pribadi yang bersih dan jauh dari kata korupsi.
Kedua kepala sekolah itu pun menyambut baik kegiatan SINDO Goes To School. Kalangan remaja memang perlu meningkatkan kemampuan. Karena itu, pihak sekolah akan terus menjalin kerja sama dengan instansi di luar sekolah.
SINDO Goes To School merupakan kegiatan kunjungan ke berbagai sekolah yang diselenggarakan SINDO Weekly . Dalam kegiatan ini, media cetak yang ada di bawah MNC Group ini mengajak sejumlah sekolah dan industri untuk berkomunikasi langsung dengan siswa, guru, dan kepala sekolah di berbagai lembaga pendidikan.
Dalam SINDO Goes To School, Sindo Weekly bekerja sama dengan Universitas Pertamina. Kegiatan ini diselenggrakan di Jakarta, Medan, Makasar dan Balikpapan.
(rhs)