Petugas Jasa Tirta Temukan Sesosok Mayat Perempuan
A
A
A
MOJOKERTO - Petugas Jasa Tirta II menemukan sesosok mayat perempuan yang mengambang di sungai Brantas, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Rabu (8/11/2017). Belum diketahui pasti penyebab meninggalnya perempuan muda yang tubuhnya mulai membusuk itu.
Jasad perempuan itu kali pertama ditemukan Zainul, petugas Jasa Tirta II yang sedang membersihkan sungai dari tanaman eceng gondok. Tetap di tengah penyaring sampah (trash boom), petugas menemukan sesok perempuan berambut panjang yang kondisinya mengambang.
Dalam posisi itu, perempuan yang diperkirakan berumur sekitar 25 tahun tersebut memakai celana legging dan kaos motif bunga-bunga.
Awalnya, Zainul mengira jika mayat tersebut adalah boneka. Namun setelah didekati, ternyata sosok perempuan yang diperkirakan memiliki tinggi 163 sentimeter dan telah meninggal dunia dua hari sebelumnya itu.
”Saya panggil petugas lain untuk memastikan. Dan ternyata memang benar, yang mengambang itu adalah mayat perempuan. Sebelumnya kita semua lari karena takut,” ungkap petugas yang berjaga di Jasa Tirta Unit Pintu Air Mlirip, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto ini.
Tak berselang lama setelah temuan itu, petugas memanggil relawan dan kepolisian untuk melakukan evakuasi. Jenazah perempuan berambut panjang itu dikirim ke RSUD dr Wahidin Soediro Husodo, Kota Mojokerto untuk dilakukan autopsi.
Kapolsek Jetis AKP Siswoyo mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil autopsi untuk mengetahui penyebab kematian korban. Soal identitas jenazah, pihaknya mengaku jika saat ditemukan, tak ada satu identitas pun yang melekat.
Untuk mempermudah pencarian identitas, pihaknya juga menyebar petugas dan membagikannya ke sejumlah sosial media. Pihaknya berharap, informasi yang disebar melalui sosial media tersebut bisa mengungkap identitas korban sebenarnya.
Jasad perempuan itu kali pertama ditemukan Zainul, petugas Jasa Tirta II yang sedang membersihkan sungai dari tanaman eceng gondok. Tetap di tengah penyaring sampah (trash boom), petugas menemukan sesok perempuan berambut panjang yang kondisinya mengambang.
Dalam posisi itu, perempuan yang diperkirakan berumur sekitar 25 tahun tersebut memakai celana legging dan kaos motif bunga-bunga.
Awalnya, Zainul mengira jika mayat tersebut adalah boneka. Namun setelah didekati, ternyata sosok perempuan yang diperkirakan memiliki tinggi 163 sentimeter dan telah meninggal dunia dua hari sebelumnya itu.
”Saya panggil petugas lain untuk memastikan. Dan ternyata memang benar, yang mengambang itu adalah mayat perempuan. Sebelumnya kita semua lari karena takut,” ungkap petugas yang berjaga di Jasa Tirta Unit Pintu Air Mlirip, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto ini.
Tak berselang lama setelah temuan itu, petugas memanggil relawan dan kepolisian untuk melakukan evakuasi. Jenazah perempuan berambut panjang itu dikirim ke RSUD dr Wahidin Soediro Husodo, Kota Mojokerto untuk dilakukan autopsi.
Kapolsek Jetis AKP Siswoyo mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil autopsi untuk mengetahui penyebab kematian korban. Soal identitas jenazah, pihaknya mengaku jika saat ditemukan, tak ada satu identitas pun yang melekat.
Untuk mempermudah pencarian identitas, pihaknya juga menyebar petugas dan membagikannya ke sejumlah sosial media. Pihaknya berharap, informasi yang disebar melalui sosial media tersebut bisa mengungkap identitas korban sebenarnya.
(rhs)