Dada Dihantam Batu, Sopir Angkot di Sukabumi Tewas
A
A
A
SUKABUMI - Seorang sopir angkutan kota (Angkot) jurusan Lembursitu-Pasundan, Pepeng (49), ditemukan tewas di dalam angkotnya di Jalan Pelabuhan II, Kampung Jeruk Nyelap RT 03/01, Kelurahan Situmekar, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi, Rabu (8/11/2017) sekitar pukul 05.00 WIB. Pepeng ditemukan terbaring sudah tak bernyawa oleh warga sekitar diduga akibat dihantam batu bagian dadanya.
Pepeng warga Kampung Cikujang Peuntas, RT 04/014, Kelurahan Dayeuh Luhur, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi ini, mengalami luka di bagian dada. Di bawah setir angkot juga ditemukan barang bukti berupa satu bongkahan batu. Kaca bagian depan pum hancur. Sedangkan posisi mobil berhenti melintang di badan jalan dan lampu angkot masih menyala.
"Diduga korban Pepeng meninggal karena tindak kekerasan menggunakan sebongkah batu yang mengenai bagian dada korban," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus.
Yusri mengatakan, kepolisian masih menyeliki kasus ini untuk memgungkap apa yang sebenarnya terjadi. Jika Pepeng merupakan korban tindak kekerasan, tentu harus ditemukan siapa pelakunya.
"Petugas telah meminta keterangan sejumlah saksi, rekan korban sesama sopir angkot. Sedangkan korban telah dimakamkan setelah sempat dibawa ke RS Al-Mulk dan dirujuk ke RSUD Syamsudin untuk diautopsi," ujar Yusri.
Pepeng warga Kampung Cikujang Peuntas, RT 04/014, Kelurahan Dayeuh Luhur, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi ini, mengalami luka di bagian dada. Di bawah setir angkot juga ditemukan barang bukti berupa satu bongkahan batu. Kaca bagian depan pum hancur. Sedangkan posisi mobil berhenti melintang di badan jalan dan lampu angkot masih menyala.
"Diduga korban Pepeng meninggal karena tindak kekerasan menggunakan sebongkah batu yang mengenai bagian dada korban," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus.
Yusri mengatakan, kepolisian masih menyeliki kasus ini untuk memgungkap apa yang sebenarnya terjadi. Jika Pepeng merupakan korban tindak kekerasan, tentu harus ditemukan siapa pelakunya.
"Petugas telah meminta keterangan sejumlah saksi, rekan korban sesama sopir angkot. Sedangkan korban telah dimakamkan setelah sempat dibawa ke RS Al-Mulk dan dirujuk ke RSUD Syamsudin untuk diautopsi," ujar Yusri.
(wib)