Polresta Sidoarjo Peringkat Pertama Penindakan Ops Zebra 2017
A
A
A
SIDOARJO - Seiring digelarnya Ops Zebra 2017 di seluruh daerah Indonesia, Polres Sidoarjo Jawa Timur terus gencar melakukan razia dan penindakan terhadap pengguna jalan yang melakukan pelanggaran.
Hampir setiap hari puluhan petugas Satlantas Polresta Sidoarjo disebar di sejumlah titik keramaian. Tidak main-main, kurang dari sepekan, polisi berhasil menindak 1.745 pelanggar dengan menggunakan sistem e-tilang, yang rata-rata didominasi pemakai kendaraan bermotor roda dua.
Bahkan dari hasil evaluasi Direktorat Lantas Polda Jatim, penindakan pelanggaran lalu lintas yang dilakukan jajaran Satlantas Polresta Sidoarjo menduduki peringkat pertama di wilayah Jawa Timur, menyusul Polrestabes Surabaya dengan 1.642 penindakan melalui e-tilang.
Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Himawan Bayu Aji menegaskan, dalam melaksanakan giat Ops Zebra Semeru 2017 ini, pihaknya tidak main-main dalam melakukan penindakan. Siapa pun yang terbukti melakukan pelanggaran lalu lintas akan ditindak tegas.
Untuk mendukung giat Ops Zebra ini, pihaknya menggandeng Polisi Militer dan Garnisun Sidoarjo. Sehingga penindakan berlangsung secara merata, baik kalangan sipil maupun militer.
"Kita selalu menggandeng jajaran Polisi Militer maupun Garnisun dalam melakukan penindakan. Sehingga semua bentuk pelanggaran bisa ditindak tegas,” kata Kombes Pol Himawan Bayu Aji.
Sementara terkait jadwal dan tempat razia, Kasatlantas Polresta Sidoarjo Kompol Wahyu Endrajaya menegaskan, razia Ops Zebra Semeru 2017 akan digelar setiap hari hingga 14 November 2017 dengan tempat dan waktu yang acak. Sehingga tidak ada pelanggar lalu lintas yang lolos dari penindakan polisi.
Hampir setiap hari puluhan petugas Satlantas Polresta Sidoarjo disebar di sejumlah titik keramaian. Tidak main-main, kurang dari sepekan, polisi berhasil menindak 1.745 pelanggar dengan menggunakan sistem e-tilang, yang rata-rata didominasi pemakai kendaraan bermotor roda dua.
Bahkan dari hasil evaluasi Direktorat Lantas Polda Jatim, penindakan pelanggaran lalu lintas yang dilakukan jajaran Satlantas Polresta Sidoarjo menduduki peringkat pertama di wilayah Jawa Timur, menyusul Polrestabes Surabaya dengan 1.642 penindakan melalui e-tilang.
Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Himawan Bayu Aji menegaskan, dalam melaksanakan giat Ops Zebra Semeru 2017 ini, pihaknya tidak main-main dalam melakukan penindakan. Siapa pun yang terbukti melakukan pelanggaran lalu lintas akan ditindak tegas.
Untuk mendukung giat Ops Zebra ini, pihaknya menggandeng Polisi Militer dan Garnisun Sidoarjo. Sehingga penindakan berlangsung secara merata, baik kalangan sipil maupun militer.
"Kita selalu menggandeng jajaran Polisi Militer maupun Garnisun dalam melakukan penindakan. Sehingga semua bentuk pelanggaran bisa ditindak tegas,” kata Kombes Pol Himawan Bayu Aji.
Sementara terkait jadwal dan tempat razia, Kasatlantas Polresta Sidoarjo Kompol Wahyu Endrajaya menegaskan, razia Ops Zebra Semeru 2017 akan digelar setiap hari hingga 14 November 2017 dengan tempat dan waktu yang acak. Sehingga tidak ada pelanggar lalu lintas yang lolos dari penindakan polisi.
(rhs)