Medan Terpilih Jadi Kota Layak Huni
A
A
A
JAKARTA - Kota Medan bersama 32 kota/kabupaten lain terpilih sebagai Kota layak Huni oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpupera) melalui Dirjen Cipta Karya, di halaman Kantor Kemenpupera, Jalan Patimura, kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin 6 November 2017. Medan bersama kota lain dinominasikan untuk mewujudkan permukiman layak huni, produktif, terjangkau dan berkelanjutan pada Hari Habitat Dunia (HHB) dan Hari Kota Dunia (HKD) 2017.
Dalam acara HHB dan HKD 2017 tersebut, Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin yang hadir bersama 32 Wali Kota dan Kabupaten di Indonesia itu selanjutnya menandatangani deklarasi atau kesepakatan bersama untuk mewujudkan Kota Layak Huni agar dapat menampung warganya dengan latar belakang berbeda untuk tinggal dan hidup secara layak.
Wali Kota Medan Dzulmi Eldin sangat mengapresiasi pemilihan ini, karena semakin memotivasi untuk menjadikan ibu kota Provinsi sumatera Utara ini menjadi permukiman yang layak huni, baik menyangkut infrastruktur jalan, air bersih, perumahan maupun sanitasi. Di tambah lagi Kelurahanan Sicanang, Kecamatan Medan Belawan, masuk menjadi salah satu prioritas utama penanganan permukiman kumuh pada 2018.
Wali Kota mengatakan, guna mewujudkan Medan sebagai Kota Layak Huni harus mendapat dukungan dari semua pihak. Apalagi saat ini Pemko Medan tengah berupaya menjadikan Medan sebagai kota terbuka dan layak huni.
Untuk bidang infratruktur, Pemko Medan melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) terus memperbaiki jalan rusak baik dengan pengaspalan maupun pembetonan serta perbaikan drainase. “Insya Allah, akhir Desember ini perbaikan infrastruktur di Kota Medan rampung,” kata Wali Kota.
Sementara itu, Kepala Bappeda Kota Medan Wirya Alrahaman yang turut mendampingi Wali Kota mengatakan, Pemko Medan akan mendapatkan bantuan sebesar Rp40 miliar setelah kelurahan Sicanang masuk menjadi prioritas penaganan permukiman kumuh dari Kemenpupera melalui Dirjen Cipta karya. Penanganan kawasan permukiman kumuh ini akan dilakukan Satker Balai Teknik Perkumiman dan Perkotaan.
Dengan penanganan yang dilakukan tersebut, Wirya pun berharap, Kelurahan Sicanang nantinya akan mejadi kawasan permukiman yang layak huni dan berkelanjutan. “Seperti yang dikatakan Pak Wali, semua ini dapat terwujud jika mendapat dukungan semua pihak serta sinergitas yang kuat dari semua OPD terkait di lingkungan Pemko Medan,” ungkap Wirya.
Dalam acara HHB dan HKD 2017 tersebut, Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin yang hadir bersama 32 Wali Kota dan Kabupaten di Indonesia itu selanjutnya menandatangani deklarasi atau kesepakatan bersama untuk mewujudkan Kota Layak Huni agar dapat menampung warganya dengan latar belakang berbeda untuk tinggal dan hidup secara layak.
Wali Kota Medan Dzulmi Eldin sangat mengapresiasi pemilihan ini, karena semakin memotivasi untuk menjadikan ibu kota Provinsi sumatera Utara ini menjadi permukiman yang layak huni, baik menyangkut infrastruktur jalan, air bersih, perumahan maupun sanitasi. Di tambah lagi Kelurahanan Sicanang, Kecamatan Medan Belawan, masuk menjadi salah satu prioritas utama penanganan permukiman kumuh pada 2018.
Wali Kota mengatakan, guna mewujudkan Medan sebagai Kota Layak Huni harus mendapat dukungan dari semua pihak. Apalagi saat ini Pemko Medan tengah berupaya menjadikan Medan sebagai kota terbuka dan layak huni.
Untuk bidang infratruktur, Pemko Medan melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) terus memperbaiki jalan rusak baik dengan pengaspalan maupun pembetonan serta perbaikan drainase. “Insya Allah, akhir Desember ini perbaikan infrastruktur di Kota Medan rampung,” kata Wali Kota.
Sementara itu, Kepala Bappeda Kota Medan Wirya Alrahaman yang turut mendampingi Wali Kota mengatakan, Pemko Medan akan mendapatkan bantuan sebesar Rp40 miliar setelah kelurahan Sicanang masuk menjadi prioritas penaganan permukiman kumuh dari Kemenpupera melalui Dirjen Cipta karya. Penanganan kawasan permukiman kumuh ini akan dilakukan Satker Balai Teknik Perkumiman dan Perkotaan.
Dengan penanganan yang dilakukan tersebut, Wirya pun berharap, Kelurahan Sicanang nantinya akan mejadi kawasan permukiman yang layak huni dan berkelanjutan. “Seperti yang dikatakan Pak Wali, semua ini dapat terwujud jika mendapat dukungan semua pihak serta sinergitas yang kuat dari semua OPD terkait di lingkungan Pemko Medan,” ungkap Wirya.
(wib)