Baku Tembak Brimob dengan Kelompok Bersenjata, Ini Kata Kapolda
A
A
A
TEMBAGAPURA - Kapolda Papua Irjen Pol Boy Rafli Amar membenarkan adanya insiden kontak senjata kembalai antara Brimob dan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di areal PT Freeport Indonesia, Jumat (03/11/2017).
Saat dikonfirmasi Sindonews melalui sambungan telepon seluler Kapolda Papua mengatakan, kejadian tersebut berawal saat sebuah mobil yang dikendarai salah seorang karyawan PT Freeport Indonesia diberondong tujuh kali tembakan di jalan Mil 69.
Penembakan ini mendapat respon dari Satgasus Brimob Polda Papua yang tengah bertugas pengamanan di daerah tersebut.
"Diduga ditembak dari arah ketinggian terhadap mobil operasional Freeport sebanyak 7 kali. Akibatnya, mobil karyawan jenis LWB mengalami kerusakan pada bagian kaca dan bodi mobil," jelas Boy Rafli.
Dikatakan, aparat keamanan dari Tim Satgasus/ Timsus reaksi cepat Brimob Polda Papua yang mendapatkan informasi penembakan langsung mendatangi TKP dan mencoba mengejar pelaku.
"Anggota kami yang tiba langsung melakukan pengejaran terhadap para pelaku. Sempat terjadi kontak tembak dimana aparat Satgasus Brimob Polda Papua sempat melakukan tembakan balasan terhadap kelompok KKB. Tembakan sekitar 30 kali, disusul dengan kendaraan Rantis Brimob dan 1 pleton Timsus," jelas Boy
Dijelaskan, tidak ada korban jiwa mau pun luka dalam insiden tersebut. Saat ini aparat dari Satgasus Brimob telah berhasil menguasai keadaan dan berhasil menyelamatkan sopir serta kendaraan karyawan Freeport ke daerah yang aman,
"Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, sopir dan kendaraan karyawan Freeport berhasil diselamatkan ke tempat aman. Aparat juga berhasil menguasai keadaan, kami terus melakukan pengejaran terhadap para pelaku ktiminal bersenjata tersebut," pungkasnya.
Saat dikonfirmasi Sindonews melalui sambungan telepon seluler Kapolda Papua mengatakan, kejadian tersebut berawal saat sebuah mobil yang dikendarai salah seorang karyawan PT Freeport Indonesia diberondong tujuh kali tembakan di jalan Mil 69.
Penembakan ini mendapat respon dari Satgasus Brimob Polda Papua yang tengah bertugas pengamanan di daerah tersebut.
"Diduga ditembak dari arah ketinggian terhadap mobil operasional Freeport sebanyak 7 kali. Akibatnya, mobil karyawan jenis LWB mengalami kerusakan pada bagian kaca dan bodi mobil," jelas Boy Rafli.
Dikatakan, aparat keamanan dari Tim Satgasus/ Timsus reaksi cepat Brimob Polda Papua yang mendapatkan informasi penembakan langsung mendatangi TKP dan mencoba mengejar pelaku.
"Anggota kami yang tiba langsung melakukan pengejaran terhadap para pelaku. Sempat terjadi kontak tembak dimana aparat Satgasus Brimob Polda Papua sempat melakukan tembakan balasan terhadap kelompok KKB. Tembakan sekitar 30 kali, disusul dengan kendaraan Rantis Brimob dan 1 pleton Timsus," jelas Boy
Dijelaskan, tidak ada korban jiwa mau pun luka dalam insiden tersebut. Saat ini aparat dari Satgasus Brimob telah berhasil menguasai keadaan dan berhasil menyelamatkan sopir serta kendaraan karyawan Freeport ke daerah yang aman,
"Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, sopir dan kendaraan karyawan Freeport berhasil diselamatkan ke tempat aman. Aparat juga berhasil menguasai keadaan, kami terus melakukan pengejaran terhadap para pelaku ktiminal bersenjata tersebut," pungkasnya.
(nag)