Disperindag Kontrol Pembangunan Pasar Panorama Lembang
A
A
A
BANDUNG BARAT - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bandung Barat (KBB) melakukan pengontrolan mendadak proyek pembangunan Pasar Panorama Lembang, Jumat (3/11/2017) sore.
Pemantauan ini untuk memastikan kesiapan bangunan pasar mengingat rencananya pengisian pasar modern terbesar di KBB ini akan dilakukan pada bulan Desember 2017.
"Kami memiliki rencana pasar ini sudah mulai bisa ditempati secara bertahap oleh pedagang pada 20 Desember 2017. Untuk itu kami ingin memastikan kondisi bangunan dan kesiapan sarana pendukungnya," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bandung Barat (KBB) Weti Lembanawati.
Weti menjelaskan, pembangunan pasar ini dijadwalkan 24 bulan. Tiang pancang pembangunan dilakukan September 2016 dan target selesai Juli 2018. Namun pihaknya ingin bulan Desember para pedagang yang saat ini menempati pasar sementara sudah bisa menempati kios-kios mereka. Baik untuk pedagang yang punya izin pemakaian kios (IPK), izin pemakaian los (IPL), dan juga PKL.
Nantinya di pasar ini bisa menampung sebanyak 2.400 pedagang yang terdiri dari 800 los dan 1.600 kios. Berdasarkan keterangan dari pihak pengembang saat ini progres penyelesaian sudah mencapai 81% lebih dan pekerjaan inti semua sudah
Saat ini tinggal menyelesaikan pekerjaan finishing dan melengkapi sarana prasarana penunjang lainnya. "Melihat hasil pekerjaan saya cukup puas dan optimistis 20 Desember nanti lantai satu, dua, dan tiga bisa selesai 100% dan ditempati," sambungnya.
Direktur Operasional PT Bina Bangun Persada Engkus Kusnadi menyebutkan, meski ditarget Desember pasar bisa ditempati dari target selesai Juli 2018 dirinya yakin bisa memenuhi ekspektasi tersebut.
Ini dikarenakan pekerjaan tinggal pemasangan rolling door, eskalator, dan tiang tangga. Sementara untuk kebutuhan listrik sebesar 9.000 watt, air, toilet, termasuk hydran air sebanyak empat titik sudah siap.
"Kami yakin Desember nanti pedagang sudah bisa menempati kios-kios mereka. Apalagi setiap harinya ada 300 pekerja yang mengerjakan proyek di sini," sebutnya.
Sementara itu Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Panorama Lembang Awin mengaku, dengan adanya percepatan pengisian kios disambut baik oleh para pedagang. Sebab pascakebakaran tahun lalu para pedagang semua harus berjualan di pasar sementara.
Pemantauan ini untuk memastikan kesiapan bangunan pasar mengingat rencananya pengisian pasar modern terbesar di KBB ini akan dilakukan pada bulan Desember 2017.
"Kami memiliki rencana pasar ini sudah mulai bisa ditempati secara bertahap oleh pedagang pada 20 Desember 2017. Untuk itu kami ingin memastikan kondisi bangunan dan kesiapan sarana pendukungnya," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bandung Barat (KBB) Weti Lembanawati.
Weti menjelaskan, pembangunan pasar ini dijadwalkan 24 bulan. Tiang pancang pembangunan dilakukan September 2016 dan target selesai Juli 2018. Namun pihaknya ingin bulan Desember para pedagang yang saat ini menempati pasar sementara sudah bisa menempati kios-kios mereka. Baik untuk pedagang yang punya izin pemakaian kios (IPK), izin pemakaian los (IPL), dan juga PKL.
Nantinya di pasar ini bisa menampung sebanyak 2.400 pedagang yang terdiri dari 800 los dan 1.600 kios. Berdasarkan keterangan dari pihak pengembang saat ini progres penyelesaian sudah mencapai 81% lebih dan pekerjaan inti semua sudah
Saat ini tinggal menyelesaikan pekerjaan finishing dan melengkapi sarana prasarana penunjang lainnya. "Melihat hasil pekerjaan saya cukup puas dan optimistis 20 Desember nanti lantai satu, dua, dan tiga bisa selesai 100% dan ditempati," sambungnya.
Direktur Operasional PT Bina Bangun Persada Engkus Kusnadi menyebutkan, meski ditarget Desember pasar bisa ditempati dari target selesai Juli 2018 dirinya yakin bisa memenuhi ekspektasi tersebut.
Ini dikarenakan pekerjaan tinggal pemasangan rolling door, eskalator, dan tiang tangga. Sementara untuk kebutuhan listrik sebesar 9.000 watt, air, toilet, termasuk hydran air sebanyak empat titik sudah siap.
"Kami yakin Desember nanti pedagang sudah bisa menempati kios-kios mereka. Apalagi setiap harinya ada 300 pekerja yang mengerjakan proyek di sini," sebutnya.
Sementara itu Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Panorama Lembang Awin mengaku, dengan adanya percepatan pengisian kios disambut baik oleh para pedagang. Sebab pascakebakaran tahun lalu para pedagang semua harus berjualan di pasar sementara.
(nag)