3 Toko di Pasar Banto Bukitinggi Ludes Terbakar Kerugian Ditaksir Rp1 Miliar
3 Toko di Pasar Banto Bukitinggi Ludes Terbakar Kerugian Ditaksir Rp1 Miliar
A
A
A
BUKITTINGGI - Tiga unit toko di Pertokoan Srikandi Pasar Banto, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat hangus terbakar, Jumat malam 27 Oktober 2017. Kobaran api yang tidak terlihat karena tertutup asap tebal membuat api kebakaran yang diduga berasal dari toko kelontong merembet ke kantor dan toko foto copy. Meski tidak ada korban jiwa namun kerugian akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai Rp1 miliar.
Pedagang yang bermana Suharman mengatakan, kepulan asap kembali terlihat di atas toko makanan ringan PMD Dali di Komplek Pertokoan Srikandi, Pasar Banto, Kota Bukittinggi, Sabtu pagi (28/10/2017).
“Warga dan penghuni toko cemas api yang belum sempurna padam akibat kebakaran toko ini kembali membesar dan menimbulkan kobaran api,” kata Suharman yang menyewa di Pertokoan Srikandi.
Sebelumnya peristiwa kebakaran yang menghanguskan 3 unit toko ini terjadi sekitar pukul Jumat malam kemarin sekitar 19.45 WIB. Putri Lenggogeni pemilik Pertokoan Srikandi menyebutkan, sumber kebakaran baru diketahui berasal dari Toko Kelontong PMD Dali saat api terlihat di atas toko.
“Antara Maghrib dan Isya kita mencium bau caramel seperti gula terbakar, karena kita buka kursus tata boga jadi kita merasa mungkin dapur kita, tapi sudah 5 kali keliling tidak ada masalah tidak ada asap terlihat tapi bau tidak tau darimana asalnya. Kemudian anak naik ke atas baru melihat asap dari Toko Dali. Selain menghanguskan Toko Dali api juga menghanguskan kantor pertokoan 'Srikandi'/ dan Toko Foto Copy 'Belladona' yang ada di kanan dan kiri toko,” kata Putri.
Sebanyak 10 unit pemadam kebakaran dari kota Bukittinggi dibantu pemadam kebakaran Kabupaten Agam, Padang Panjang, dan Kota Payakumbuh diturunkan ke lokasi untuk pemadaman.
Kondisi jalan raya yang dipadati kendaraan dan ramainya warga yang berkumpul melihat kebakaran membuat upaya pemadaman agak terganggu. Api baru berhasil dikuasai setelah upaya pemadaman selama 30 menit.
Peristiwa kebakaran ini masih dalam proses penyelidikan pihak kepolisian tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Sementara kerugian diperkirakan mencapai Rp1 miliar.
Pedagang yang bermana Suharman mengatakan, kepulan asap kembali terlihat di atas toko makanan ringan PMD Dali di Komplek Pertokoan Srikandi, Pasar Banto, Kota Bukittinggi, Sabtu pagi (28/10/2017).
“Warga dan penghuni toko cemas api yang belum sempurna padam akibat kebakaran toko ini kembali membesar dan menimbulkan kobaran api,” kata Suharman yang menyewa di Pertokoan Srikandi.
Sebelumnya peristiwa kebakaran yang menghanguskan 3 unit toko ini terjadi sekitar pukul Jumat malam kemarin sekitar 19.45 WIB. Putri Lenggogeni pemilik Pertokoan Srikandi menyebutkan, sumber kebakaran baru diketahui berasal dari Toko Kelontong PMD Dali saat api terlihat di atas toko.
“Antara Maghrib dan Isya kita mencium bau caramel seperti gula terbakar, karena kita buka kursus tata boga jadi kita merasa mungkin dapur kita, tapi sudah 5 kali keliling tidak ada masalah tidak ada asap terlihat tapi bau tidak tau darimana asalnya. Kemudian anak naik ke atas baru melihat asap dari Toko Dali. Selain menghanguskan Toko Dali api juga menghanguskan kantor pertokoan 'Srikandi'/ dan Toko Foto Copy 'Belladona' yang ada di kanan dan kiri toko,” kata Putri.
Sebanyak 10 unit pemadam kebakaran dari kota Bukittinggi dibantu pemadam kebakaran Kabupaten Agam, Padang Panjang, dan Kota Payakumbuh diturunkan ke lokasi untuk pemadaman.
Kondisi jalan raya yang dipadati kendaraan dan ramainya warga yang berkumpul melihat kebakaran membuat upaya pemadaman agak terganggu. Api baru berhasil dikuasai setelah upaya pemadaman selama 30 menit.
Peristiwa kebakaran ini masih dalam proses penyelidikan pihak kepolisian tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Sementara kerugian diperkirakan mencapai Rp1 miliar.
(sms)
Explore More