Tanyakan Dana Bansos, Ketua Yayasan Ditendang Pejabat Dinsos
Tanyakan Dana Bansos, Ketua Yayasan Ditendang Pejabat Dinsos
A
A
A
MIMIKA - Ketua Yayasan Cinta Bella, Elisabeth Carolina Samori diduga dianiaya seorang oknum pejabat Dinas Sosial Pemkab Mimika pada Selasa 24 Oktober 2017. Elisabeth ditendang perutnya saat hendak menanyakan soal dana bantuan sosial untuk yayasannya yang belum juga turun.
Elisabeth menuturkan, kejadian penganiayaan tersebut berawal ketika dirinya datang ke kantor Dinas Sosial Kabupaten Mimika untuk menanyakan penyaluran dana bansos untuk Yayasan Cinta Bela yang sejak 2016 hingga 2017 belum diterima. Saat sedang menanyakan hal tersebut, timbul cekcok mulut hingga keluar kata-kata makian oleh oknum pejabat Dinas Sosial Kabupaten Mimika.
Bahkan, pejabat tersebut menendang perut Elisabeth sehingga mengalami pendarahan. “Saat ini saya belum bisa berjalan normal karena masih kesakitan di perut bawah sampai belakang. Sebab, perut yang ditendang ada bekas 4 operasi kandungan, sehingga ada pendarahan sedikit ,” ungkap Elisabeth dalam keterangan tertulis kepada Sindonews, Kamis (26/10/2017).
Atas perlakuan kasar tersebut, Elisabeth dibawa ke Rumah Sakit Mitra Masyarakat Caritas dan dari hasil visum terdapat luka memar pada perut bawah bagian kanan. Elisabeth juga telah melaporkan kasus penganiayaan tersebut ke Polsek Kuala Kencana, sesuai laporan polisi nomor : LP 174/X/2017/Res. Mimika, tanggal 24 Oktober 2017.
Elisabeth menuturkan, kejadian penganiayaan tersebut berawal ketika dirinya datang ke kantor Dinas Sosial Kabupaten Mimika untuk menanyakan penyaluran dana bansos untuk Yayasan Cinta Bela yang sejak 2016 hingga 2017 belum diterima. Saat sedang menanyakan hal tersebut, timbul cekcok mulut hingga keluar kata-kata makian oleh oknum pejabat Dinas Sosial Kabupaten Mimika.
Bahkan, pejabat tersebut menendang perut Elisabeth sehingga mengalami pendarahan. “Saat ini saya belum bisa berjalan normal karena masih kesakitan di perut bawah sampai belakang. Sebab, perut yang ditendang ada bekas 4 operasi kandungan, sehingga ada pendarahan sedikit ,” ungkap Elisabeth dalam keterangan tertulis kepada Sindonews, Kamis (26/10/2017).
Atas perlakuan kasar tersebut, Elisabeth dibawa ke Rumah Sakit Mitra Masyarakat Caritas dan dari hasil visum terdapat luka memar pada perut bawah bagian kanan. Elisabeth juga telah melaporkan kasus penganiayaan tersebut ke Polsek Kuala Kencana, sesuai laporan polisi nomor : LP 174/X/2017/Res. Mimika, tanggal 24 Oktober 2017.
(wib)
Explore More