Resmi Didukung PPP, Ridwan Kamil Tetap Buka Komunikasi Politik dengan Parpol Lain
Resmi Didukung PPP, Ridwan Kamil Tetap Buka Komunikasi Politik dengan Parpol Lain
A
A
A
BANDUNG - Calon Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil resmi mendapat dukungan dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Dukungan resmi diungkapkan langsung Ketua Umum PPP M Romahurmuziy di Kantor PPP, Jakarta, Selasa (24/10/2017) sekitar pukul 20.00 WIB.
Dukungan PPP ini membuat syarat utama Emil untuk maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar 2018 telah terpenuhi. Saat ini, suami dari Atalia Kamil tersebut telah mengantongi 21 kursi dukungan yang diperoleh dari Partai Nasional Demokrat (NasDem) 5 kursi, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 7 kursi, dan PPP 9 kursi.
Terpenuhinya dukungan kursi tersebut membuat Emil tidak membuat dirinya menutup komunikasi dengan partai politik lain. Dia menyebutkan, komunikasi politik bersama parpol lain di Jabar akan tetap dilakukan. Namun, tindakan tersebut akan dilakukan sesuai dengan instruksi dari partai koalisi yang sudah terbentuk saat ini.
“Komunikasi akan tetap dilakukan dengan parpol lain. Tapi, saya akan menunggu instruksi lanjutan dari partai koalisi. Kalau kata partai lanjutkan komunikasi, maka saya akan lakukan,” kata Emil.
Dia menyebutkan, menjalin komunikasi politik dengan parpol lain akan tetap dilakukan seperti yang sudah dilakukan bersama Gerindra dan Hanura. “Kalau partai koalisi mengizinkan, saya akan membuka komunikasi seluas-luasnya dengan parpol lain,” ungkapnya.
Dukungan PPP ini membuat syarat utama Emil untuk maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar 2018 telah terpenuhi. Saat ini, suami dari Atalia Kamil tersebut telah mengantongi 21 kursi dukungan yang diperoleh dari Partai Nasional Demokrat (NasDem) 5 kursi, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 7 kursi, dan PPP 9 kursi.
Terpenuhinya dukungan kursi tersebut membuat Emil tidak membuat dirinya menutup komunikasi dengan partai politik lain. Dia menyebutkan, komunikasi politik bersama parpol lain di Jabar akan tetap dilakukan. Namun, tindakan tersebut akan dilakukan sesuai dengan instruksi dari partai koalisi yang sudah terbentuk saat ini.
“Komunikasi akan tetap dilakukan dengan parpol lain. Tapi, saya akan menunggu instruksi lanjutan dari partai koalisi. Kalau kata partai lanjutkan komunikasi, maka saya akan lakukan,” kata Emil.
Dia menyebutkan, menjalin komunikasi politik dengan parpol lain akan tetap dilakukan seperti yang sudah dilakukan bersama Gerindra dan Hanura. “Kalau partai koalisi mengizinkan, saya akan membuka komunikasi seluas-luasnya dengan parpol lain,” ungkapnya.
(wib)
Explore More