Ridwan Kamil Siap Terima Cawagub dari PPP
A
A
A
BANDUNG - Calon Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku siap dipasangkan dengan siapa pun, termasuk calon wakil gubernur (cawagub) yang diusulkan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Namun, keputusan siapa cawagub yang akan diusulkan ditentukan setelah ada diskusi dan musyawarah yang dilakukan partai koalisi.
"Saya mempersilakan. Mau Pak Uu ngak masalah. Mau nama lain juga tidak masalah. Poin saya satu, silakan kerucutkan dan disetujui dengan koalisi," kata Emil, sapaan Ridwan Kamil, saat ditemui di kawasan Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Senin(23/10/2017).
Dia menyebutkan, dari hasil pertemuan dengan PPP akan ada dua pengumuman yang dilakukan, yakni soal pengusungan cagub Jabar dan siapa cawagub yang akan diusulkan PPP. "Jadi ada dua pengumumam. Besok (Selasa) pengumuman dukungan ke saya dan dalam beberapa hari ke depan ada pengumuman calon wakil gubernurnya. Karena, koalisi tentu harus disetujui sama yang lainnya," ujarnya.
Emil menyebutkan, munculnya nama Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum telah memenuhi dua kreateria untuk menjadi calon wakil gubernur. Adapun kriteria utama yang diharapkan yakni memiliki kepemimpinan dan elektabilitas yang baik di masyarakat.
Selain karena sama-sama berpengalaman sebagai kepala daerah, Emil menilai Uu sebagai sosok yang memiliki kepemimpinan yang baik. Selain itu, menurutnya Bupati Tasikmalaya inipun memiliki elektabilitas yang baik di masyarakat. Hal ini terbukti dengan terpilihnya kembali Uu sebagai Bupati Tasikmalaya. "Pak Uu memenuhi dua nilai itu tadi," katanya.
Menurut Emil, tidak semua kandidat memiliki kepemimpinan dan elektabilitas secara bersamaan. Tidak sedikit calon yang memiliki kepemimpinan baik, namun tidak memiliki elektabilitas yang mumpuni di masyarakat. Meski begitu, Emil menyerahkan semua keputusan penetapan calon wakil gubernur kepada partai koalisi. Dia akan menerima calon pendampingnya yang ditetapkan partai koalisi.
"Saya mempersilakan. Mau Pak Uu ngak masalah. Mau nama lain juga tidak masalah. Poin saya satu, silakan kerucutkan dan disetujui dengan koalisi," kata Emil, sapaan Ridwan Kamil, saat ditemui di kawasan Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Senin(23/10/2017).
Dia menyebutkan, dari hasil pertemuan dengan PPP akan ada dua pengumuman yang dilakukan, yakni soal pengusungan cagub Jabar dan siapa cawagub yang akan diusulkan PPP. "Jadi ada dua pengumumam. Besok (Selasa) pengumuman dukungan ke saya dan dalam beberapa hari ke depan ada pengumuman calon wakil gubernurnya. Karena, koalisi tentu harus disetujui sama yang lainnya," ujarnya.
Emil menyebutkan, munculnya nama Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum telah memenuhi dua kreateria untuk menjadi calon wakil gubernur. Adapun kriteria utama yang diharapkan yakni memiliki kepemimpinan dan elektabilitas yang baik di masyarakat.
Selain karena sama-sama berpengalaman sebagai kepala daerah, Emil menilai Uu sebagai sosok yang memiliki kepemimpinan yang baik. Selain itu, menurutnya Bupati Tasikmalaya inipun memiliki elektabilitas yang baik di masyarakat. Hal ini terbukti dengan terpilihnya kembali Uu sebagai Bupati Tasikmalaya. "Pak Uu memenuhi dua nilai itu tadi," katanya.
Menurut Emil, tidak semua kandidat memiliki kepemimpinan dan elektabilitas secara bersamaan. Tidak sedikit calon yang memiliki kepemimpinan baik, namun tidak memiliki elektabilitas yang mumpuni di masyarakat. Meski begitu, Emil menyerahkan semua keputusan penetapan calon wakil gubernur kepada partai koalisi. Dia akan menerima calon pendampingnya yang ditetapkan partai koalisi.
(wib)