Genapkan Dukungan, Ridwan Kamil Fokus Dekati PPP

Jum'at, 20 Oktober 2017 - 17:22 WIB
Genapkan Dukungan, Ridwan Kamil Fokus Dekati PPP
Genapkan Dukungan, Ridwan Kamil Fokus Dekati PPP
A A A
BANDUNG - Ridwan Kamil mengaku tengah menjalin komunikasi intensif dengan PPP untuk memuluskan niatnya maju ke Pilgub Jabar 2018. Bahkan, Wali Kota Bandung yang akrab disapa Emil itu mengatakan, dirinya hampir dipastikan diusung oleh partai berlambang kabah tersebut.

"Saya masih intensif dengan PPP, itu saja. PPP mudah-mudahan finalisasi," tegas Emil di Bandung, Jumat (20/10/2017).
Untuk menguatkan rencana pengusungan dirinya oleh PPP, Emil pun akan segera menjalin komunikasi dengan DPW PPP Jabar untuk menyamakan visi dan misi dalam membangun Jabar ke depan. "Menyamakan visi dan misi pembangunan. Jadi kalau ditanya, saya memang sedang konsentrasi membangun komunikasi dengan PPP," katanya.

Emil pun berharap, PPP segera menyatakan dukungannya secara resmi, agar niatnya maju ke Pilgub Jabar 2018 berjalan mulus. Dengan bergabungnya PPP, Emil akan mendapatkan 9 kursi dukungan dan dipastikan maju ke Pilgub Jabar karena sudah mengantongi 12 kursi dari NasDem dan PKB. "Kalau sudah (diusung) PPP, sudah cukup (syarat minimal pengusungan calon 20 kursi)," ujarnya.

Disinggung adanya komunikasi dengan partai lain, seperti Hanura, Emil menyatakan, saat ini, dirinya hanya fokus menguatkan komunikasi dengan PPP. "Terakhir kan Pak Aceng (Ketua DPD Hanura Jabar Aceng Fikri) lebih cenderung ke Pak Dedi Mulyadi (Ketua DPD Golkar Jabar), makanya komunikasi saya tahan," tuturnya.

Jawaban serupa diungkapkan Emil ketika ditanya apakah dirinya juga meningkatkan intensitas komunikasi dengan Golkar. "Golkar mah saya enggak ngapa-ngapain. Da ti baheula ge teu (dari dulu juga enggak) ngapa-ngapain," ungkap Emil.

Bahkan, dia menegaskan, sejak awal, dirinya tidak terlalu aktif menjalin komunikasi dengan partai berlambang pohon beringin itu. Ketimbang dengan partai lain, Emil mengaku lebih dekat dengan PPP. "Bukan hanya condong, memang nyambung dan visi misi bisa lebih sinkron, sementara PKB, PPP, melengkapi NasDem," jelasnya.

Ketika disinggung siapakan sosok yang tepat untuk menjadi pendampingnya nanti, Emil belum mau menjawab. Dia beralasan, ingin menunggu terlebih dahulu dukungan PPP sebelum memutuskan memilih pendamping.

"Belum bicara calon, masih bicara apakah partai itu masih mau mengusung saya atau tidak. Kalau sudah genap (jumlah kursi dukungan), baru musyawarah (untuk menentukan calon wakil gubernur)," tandasnya.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1861 seconds (0.1#10.140)