Pengungsi Gunung Agung Diminta Jaga Kebersihan Posko
A
A
A
DENPASAR - Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri mengunjungi warganya yang mengungsi di Pusat Latihan Tarung Derajat, Banjar Kesambi, Denpasar. Dalam kunjungannya itu, dia mengimbau, agar warganya tetap menjaga kebersihan posko pengungsi demi kenyamanan bersama.
Mas Sumatri mengatakan, sebanyak 185 ribu warga Karangasem yang mengungsi menyebar di 9 kabupaten/kota di Bali.
"Kami masyarakat dan Pemerintah Karangasem menyampaikan ucapan terima kasih kepada jajaran Pemkot Denpasar dan masyarakat yang telah memfasilitasi dan memberikan pelayanan kepada warga kami," katanya di lokasi, Sabtu 14 Oktober 2017.
Sementara itu, Sekda Kota Denpasar A.AN Rai Iswara mewakili Wali Kota Denpasar mengatakan, berbagai langkah dalam upaya bersama tanggap bencanan Gunung Agung telah dilakukan Pemkot Denpasar bersama masyarakat.
Pelayanan kepada para pengungsi yang telah diintruksikan Wali Kota Rai Mantra dari pelayanan kesehatan kepada bayi, anak-anak, lansia dan ibu hamil agar dilaksanakan dengan baik.
Seperti pelayanan imunisasi campak dalam mengantisipasi berbagai dampak kesehatan balita warga KRB Gunung Agung telah dilaksanakan secara bertahap.
Pemberdayaan juga telah dilakukan seperti memberikan berbagai pelatihan kepada warga KRB Gunung Agung. Dari membuat ceper, dupa, dan kerajinan yang dapat meningkatkan perekonomian mereka selama berada di pengungsian.
"Langkah ini juga untuk menghilangkan rasa jenuh kepada warga pengungsi Gunung Agung yang berada menyebar di posko-posko baik mandiri dan umum di Kota Denpasar," ungkapnya.
Tidak hanya itu, para anak pengungsi Gunung Agung juga telah difasilitasi Pemkot Denpasar untuk mengenyam pendidikan sementara di Kota Denpasar.
Mas Sumatri mengatakan, sebanyak 185 ribu warga Karangasem yang mengungsi menyebar di 9 kabupaten/kota di Bali.
"Kami masyarakat dan Pemerintah Karangasem menyampaikan ucapan terima kasih kepada jajaran Pemkot Denpasar dan masyarakat yang telah memfasilitasi dan memberikan pelayanan kepada warga kami," katanya di lokasi, Sabtu 14 Oktober 2017.
Sementara itu, Sekda Kota Denpasar A.AN Rai Iswara mewakili Wali Kota Denpasar mengatakan, berbagai langkah dalam upaya bersama tanggap bencanan Gunung Agung telah dilakukan Pemkot Denpasar bersama masyarakat.
Pelayanan kepada para pengungsi yang telah diintruksikan Wali Kota Rai Mantra dari pelayanan kesehatan kepada bayi, anak-anak, lansia dan ibu hamil agar dilaksanakan dengan baik.
Seperti pelayanan imunisasi campak dalam mengantisipasi berbagai dampak kesehatan balita warga KRB Gunung Agung telah dilaksanakan secara bertahap.
Pemberdayaan juga telah dilakukan seperti memberikan berbagai pelatihan kepada warga KRB Gunung Agung. Dari membuat ceper, dupa, dan kerajinan yang dapat meningkatkan perekonomian mereka selama berada di pengungsian.
"Langkah ini juga untuk menghilangkan rasa jenuh kepada warga pengungsi Gunung Agung yang berada menyebar di posko-posko baik mandiri dan umum di Kota Denpasar," ungkapnya.
Tidak hanya itu, para anak pengungsi Gunung Agung juga telah difasilitasi Pemkot Denpasar untuk mengenyam pendidikan sementara di Kota Denpasar.
(mhd)