Ateng Hilang saat Pengurasan Bendungan Pamarayan
A
A
A
SERANG - Ateng (45), warga Kampung Baru, Desa Baru, Kecamatan Pamarayan, Kabupaten Serang, Banten, hilang terseret arus saat proses pengurasan atau bedolan Bendungan Pamarayan.
Informasi yang diperoleh, Ateng bersama ribuan warga bersemangat untuk mencari ikan di saat air Bendungan Pamarayan dikuras. Namun nahas, saat asyik mencari ikan menggunakan jala, korban terbawa derasnya arus air.
"Sedang mengikuti bedolan Bendungan Pamarayan, jalanya terbawa arus dan orangnya terbawa arus juga. Hingga saat ini petugas masih melakukan proses pencarian," kata Kepala BPBD Serang Juhardi, Kamis (12/10/2017).
Beruntung, rekan Ateng, Jupri (30), berhasil diselamatkan oleh warga dan langsung dibawa ke puskesmas terdekat. Nyawa Jupri selamat, meskipun sempat terbawa arus air yang begitu deras.
Hingga saat ini, proses pencarian masih dilakukan oleh petugas gabungan dari BPBD Serang, Kepolisian, TNI, dan dibantu warga.
Untuk diketahui, Festival Bedolan Bendungan Pamarayan digelar dalam rangka memperingati HUT ke-491 Kabupaten Serang.
Informasi yang diperoleh, Ateng bersama ribuan warga bersemangat untuk mencari ikan di saat air Bendungan Pamarayan dikuras. Namun nahas, saat asyik mencari ikan menggunakan jala, korban terbawa derasnya arus air.
"Sedang mengikuti bedolan Bendungan Pamarayan, jalanya terbawa arus dan orangnya terbawa arus juga. Hingga saat ini petugas masih melakukan proses pencarian," kata Kepala BPBD Serang Juhardi, Kamis (12/10/2017).
Beruntung, rekan Ateng, Jupri (30), berhasil diselamatkan oleh warga dan langsung dibawa ke puskesmas terdekat. Nyawa Jupri selamat, meskipun sempat terbawa arus air yang begitu deras.
Hingga saat ini, proses pencarian masih dilakukan oleh petugas gabungan dari BPBD Serang, Kepolisian, TNI, dan dibantu warga.
Untuk diketahui, Festival Bedolan Bendungan Pamarayan digelar dalam rangka memperingati HUT ke-491 Kabupaten Serang.
(zik)