Bawa Sajam, 27 Pelajar Cianjur Diamankan saat Menuju Pangandaran

Selasa, 10 Oktober 2017 - 20:53 WIB
Bawa Sajam, 27 Pelajar Cianjur Diamankan saat Menuju Pangandaran
Bawa Sajam, 27 Pelajar Cianjur Diamankan saat Menuju Pangandaran
A A A
CIMAHI - Sebanyak 27 siswa SMK Angkatan Muda Siliwangi (AMS) Cianjur, diamankan oleh petugas Polres Cimahi lantaran kedapatan membawa senjata tajam.

Mereka adalah siswa kelas 11 yang ditangkap Kanit Turjawali dan anggota unit Turjawali Polres Cimahi, di daerah Padalarang sekitar pukul 13.00 WIB saat tengah berlangsung razia kendaraan.

Mereka kedapatan membawa senjata tajam berbagai jenis, seperti celurit, sabit bulan, gear motor, pedang katana, dan golok. Meski beralibi hanya dipakai untuk berjaga-jaga dari ancaman serangan siswa lain, namun petugas tidak mau ambil resiko dan tetap mengamankan mereka.

"Ini untuk berjaga-jaga saja dari serangan siswa sekolah lain," ucap salah seorang siswa yang bernama Arman di Mapolres Cimahi, Selasa (10/10/2017).

Dia menjelaskan, bersama rekan-rekannya berencana akan menuju ke Pangandaran untuk refreshing setelah melaksanakan UTS.

Di sepanjang jalan menuju Pangandaran ini dia dan rekan-rekannya takut karena akan melewati beberapa daerah yang rawan penyerangan. "Soalnya jalan ke Pangandaran suka banyak anak dari sekolah lain yang mengancam kami juga," tandasnya.

Ketika ditanya bagaimana cara mereka membawa senjata tajam yang ukurannya cukup panjang, dia menjelaskan senjata tajam tersebut diselipkan di antara pakaiannya, ditutupi oleh sweater dan jaket. "Asalkan kitanya jangan banyak gerak biar tidak terluka," sambungnya.

Kepala Bagian Operasi (KBO) Satreskrim Polres Cimahi Iptu Wasiman mengungkapkan, pihaknya akan melakukan pemeriksaan terkait tujuan anak-anak tersebut membawa senjata tajam.

"Semuanya kita amankan dulu di mapolres untuk dilakukan pemeriksaan meskipun mereka menyebutkan tidak akan digunakan untuk menyerang," tegasnya.

Menurutnya, kendati para siswa itu mengaku senjata tajam yang dibawa hanya sebagai alat untuk menjaga diri, namun Wasiman mengaku pihaknya akan terus mendalami hal tersebut.

Pihaknya sering mendapat kabar kalau anak SMK ini memang sering melakukan tawuran. "Aneh kan mau berlibur ke Pangandaran tapi membawa senjata tajam," pungkasnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 3.9018 seconds (0.1#10.140)
pixels